CEPOSONLINE.COM, BIAK – Wakil Ketua DPRD Biak Numfor, Adrianus Mambobo, S.Pd., mengatakan, APBD merupakan dasar pengelolan keuangan daerah dalam satu tahun yang disusun berdasarkan pendekatan kinerja. Yaitu suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja dari perencanaan alokasi biaya yang ditetapakan.
Proses penganggaran menurut dia mencakup seluruh rangkaian kegiatan. Mulai dari perumusan, perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.
“Pemerintah daerah dalam pembahasan APBD ini merupakan pihak yang memulai sebuah rancangan untuk dibahas dan disetujui oleh DPRD sebagai legislator untuk dilaksanakan,”ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan sidang paripurna DPRD tenytang pembahasan APBD tahun 2024 diruang sidang utama DPRD Biak Numfor Senin (27/11/2023).
Kata dia, dalam perencanaan, belanja daerah lebih di prioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang di wujudkan dalam bentuk pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan umum.
"Pembahasan materi sidang ini saya minta perhatian kita semua agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh pokok – pokok kebijakan penyusunan APBD yang terkait dengan pendapatan daerah, baik yang berasal dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun lain – lain pendapatan daerah yang sah,”ucapnya.
Demikian halnya belanja daerah, belanja tidak langsung dan pembiayaan daerah agar betul – betul diarahkan dan disusun berdasarkan pendekatan kinerja yang berorientasi pada hasil dan bertujuan meningkatkan akuntabilitas perencanaan dan alokasi anggaran, serta memperjelas efektivitas dan efisiensi penggunaan dana.
"Saya minta perhatian kita agar belanja daerah lebih diarahkan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi harapan dan prioritas,”pungkasnya (*)