yahukimo

KKB Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka Diduga sebagai Aktor Pembunuhan 5 Orang di Yahukimo Papua

Rabu, 24 September 2025 | 11:43 WIB
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani. (CENDERAWASIH POS/KAROLUS DAOT)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Sebanyak 5 orang menjadi korban pembunuhan di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Diduga 5 orang ini diduga pekerja tambang di kampung tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menduga bahwa aktor pembunuhan ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.

Sementara ini, proses evakuasi terhadap para korban masih terkendala kondisi cuaca ekstrem dan gangguan keamanan di lapangan.

Menurut Faizal, sebanyak 70 personel Operasi Damai Cartenz telah berupaya menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Namun, dalam perjalanan tim aparat mendapat serangan tembakan dari KKB.”

“Situasi diperparah dengan hujan deras serta kondisi geografis yang sulit, sehingga upaya evakuasi terpaksa ditunda.

"Hari ini (Selasa, 23/9/2025) sebenarnya tim sudah direncanakan berangkat kembali ke lokasi kejadian.”

“Namun karena hujan lebat, proses evakuasi kembali ditunda.”

“Untuk menuju lokasi, tim harus melewati sungai, sementara debit air sangat tinggi sehingga tidak memungkinkan perjalanan dilakukan dengan aman," jelas Faizal saat memberikan kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (23/9).

Ia menambahkan, berdasarkan laporan awal yang diterima aparat, korban pembunuhan berjumlah lima orang.

Dua korban dibunuh pada Senin (22/9/2025), sementara tiga lainnya  pada Selasa (23/9/2025).

"Untuk sementara informasi yang kami peroleh, jumlah korban ada lima orang. Namun identitas para korban belum dapat dipastikan, karena tim belum berhasil mencapai lokasi kejadian," ujarnya.

Lokasi peristiwa diketahui berada di sekitar Kampung Bingki, Yahukimo. Para korban disebut-sebut merupakan pekerja tambang di kawasan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Warga Sipil di Yahukimo Jadi Korban Penganiayaan KKB

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:01 WIB

Statemen Jubir TPNOPM Kembali Dibantah

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:32 WIB