CEPOSONLINE.COM,SARMI-Forum Honorer Kabupaten Sarmi mengaku kecewa dengan Penjabat Sekda Eduard Dimomonmau.
Mereka menilai Eduard tidak serius memperjuangkan aspirasi para honorer ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kekecewaan ini muncul karena hingga kini, belum ada kejelasan dari hasil koordinasi pemerintah daerah bersama Kemenpan RB terkait nasib 1.125 formasi tenaga honorer di Kabupaten Sarmi.
Hal ini di sampaikan sesuai dengan regulasi Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 66, dan juga keputusan Kemenpan RB Nomor 16 Tahun 2025.
Koordinator Forum Honorer Sarmi, Ones Bisim menyebut, PJ Sekda terkesan “bersembunyi di balik layar” dan tidak tampil langsung membela aspirasi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi di berbagai instansi pemerintah.
“Kami menilai beliau tidak serius. Aspirasi kami seolah tidak dianggap penting,” ujarnya dengan nada kecewa, Kamis (18/12/2025).
Forum honorer menegaskan akan terus menuntut kejelasan dan mendesak pemerintah daerah agar mengambil langkah nyata dalam memperjuangkan 1.125 formasi honorer yang selama ini dijanjikan.