CEPOSONLINE.COM,SARMI-Kepala BPWP Provinsi Papua, Kuswanto secara resmi menutup kegiatan Pendampingan Implementasi Wajib Belajar 13 Tahun dan Penanganan Anak Tidak Sekolah.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Hotel Twelf, Lembah Neidam, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan melibatkan BPWP, pemerintah kampung, Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi serta media. Untuk sama-sama membahas langkah strategis dalam upaya menurunkan angka anak tidak sekolah (ATS) di wilayah Sarmi.
Kuswanto menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten Sarmi mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkelanjutan.
Program wajib belajar 13 tahun dianggap sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan sumber daya manusia di Kabupaten Sarmi, melalui pemerataan pendidikan dari jenjang dasar hingga menengah.
Kuswanto berharap, hasil pendampingan dapat menjadi dasar penguatan kebijakan daerah, terutama bagi anak-anak yang selama ini belum tersentuh layanan pendidikan formal. (*)