radar-biak

Pemkab Biak Numfor Batasi Distribusi Produk Kudapan dari Luar Daerah, Ini Alasannya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:06 WIB
Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Kapisa, saat membuka kegiatan Lomba Masak Kudapan Bahan Pangan Lokal yang digelar oleh TP PKK Biak Numfor, Selasa 14 Oktober 2025. (Cenderawasih Pos/Ismail)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menegaskan komitmennya untuk mendorong penggunaan bahan pangan lokal dan memperkuat ekonomi keluarga, khususnya para pelaku usaha perempuan dan mama-mama di Biak.

Melalui momentum Lomba Masak Kudapan Bahan Lokal yang digelar oleh TP PKK Biak Numfor di Gedung Tongkonan, pemerintah daerah mengumumkan langkah tegas untuk membatasi peredaran produk kudapan dari luar daerah.

Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy Kapisa, dalam wawancara usai membuka kegiatan Lomba Kreasi Kudapan Pangan Lokal di Gedung Tongkang, Selasa (14/10) mengatakan, komitmen pemerintah daerah akan melakukan pengawasan di pasar dan toko-toko untuk memastikan produk lokal mendapat prioritas utama.

Menjelang perayaan Natal yang akan datang dalam dua bulan ke depan, Wakil Bupati juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan momen tersebut untuk memperbanyak produksi kudapan lokal sebagai alternatif kebutuhan konsumsi akhir tahun.

“Komitmen kami dari pemerintah daerah, kita akan melakukan sweeping di toko-toko dan pasar. Kalau ada produk kue dan kudapan dari daerah lain, kita akan pindahkan.”

“Kita lebih prioritaskan belanja bahan lokal dari ibu-ibu mama-mama di Biak, dari UMKM lokal di Biak,” tegas Wakil Bupati Kapisa.

Menurutnya, kebijakan ini bukan untuk membatasi perdagangan, tetapi menjadi langkah strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memberdayakan perempuan, terutama pelaku UMKM di Biak.

“Kalau ada kue dari luar Biak, saya pastikan akan kita kembalikan (ke tempat asalnya, red). Kita ingin produk kudapan yang beredar di Biak benar-benar hasil karya masyarakat Biak sendiri,” tambahnya.

“Kita punya banyak sumber pangan lokal yang tidak kalah berkualitas. Ini menjadi sumber ketahanan pangan sekaligus ketahanan ekonomi keluarga.”

“Kami berharap ibu-ibu TP PKK bisa terus berinovasi menciptakan kudapan khas Biak yang bernilai jual tinggi,” ujar Wakil Bupati.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Biak Numfor, Ny. Imelda Mansnembra, menambahkan bahwa lomba masak ini menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan pangan lokal sekaligus menumbuhkan kreativitas dan kebanggaan terhadap hasil bumi sendiri.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin ibu-ibu PKK semakin percaya diri bahwa bahan pangan lokal bisa diolah menjadi produk modern dan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Lomba Masak Kudapan Bahan Lokal yang disponsori oleh Badan Pangan Nasional (B2SA) diikuti oleh 22 tim dari 11 distrik se-Kabupaten Biak Numfor.

Peserta menampilkan aneka olahan kudapan berbahan dasar pangan lokal dengan penilaian dari juri profesional, Chef Cliff Alexander dari Swiss-Belhotel.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan, menggali potensi sumber daya lokal, serta menggerakkan ekonomi perempuan Biak.

Dengan kebijakan pembatasan produk luar daerah dan dukungan penuh terhadap pangan lokal, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berharap gerakan cinta produk lokal dapat menjadi budaya baru, di mana setiap rumah tangga di Biak menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun kemandirian ekonomi daerah. (*)

Tags

Terkini

  Bupati Mansnembra Resmikan Ruang Kelas Baru SMPN 3

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:57 WIB

Bupati Biak Numfor Ajak ASN Wujudkan APBD “Sehat”

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:52 WIB

Pemkab Biak Numfor Akan Bangun Monumen Noken

Senin, 17 November 2025 | 09:32 WIB