CEPOSONLINE.COM, BIAK — Dalam rangka memperingati Hari Pangan Nasional dan mendukung program ketahanan pangan, TP-PKK Kabupaten Biak Numfor menggelar lomba masak kudapan berbahan lokal tingkat distrik se-Kabupaten Biak Numfor.
Kegiatan ini bertemakan Meningkatkan Kesadaran akan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) dan Potensi Sumber Daya Lokal, dengan tujuan untuk menggali potensi kuliner lokal serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota PKK dalam mengelola bahan pangan lokal yang bergizi.
Lomba yang digelar di Gedung Tongkonan Biak ini diikuti oleh 22 tim dari 11 distrik di Kabupaten Biak Numfor.
Setiap tim berkompetisi untuk menciptakan kudapan inovatif berbahan dasar lokal seperti keladi, singkong, sagu, jagung, Pokem dan bahan pangan lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan bahan-bahan pangan lokal yang dapat dikembangkan menjadi produk kuliner komersial.
Ketua TP-PKK Biak Numfor, Ny. Imelda Mansnembra, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kreativitas anggota PKK dalam menciptakan makanan bergizi dan seimbang.
“Melalui lomba ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA), serta menggali potensi kuliner lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujar Imelda.
Lomba ini juga mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy CR Kapisa, yang hadir untuk mewakili Bupati Biak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengingatkan pentingnya ketahanan pangan dan kekayaan pangan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Biak.
“Lomba ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang melimpah di Biak,” ungkapnya.
Lomba ini juga didukung oleh Badan Pangan Nasional dan bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mendorong diversifikasi pangan serta memperkenalkan bahan pangan lokal yang dapat mendukung perekonomian keluarga dan daerah.
“Kami berharap lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi motivasi untuk masyarakat dalam menggali potensi kuliner lokal dan memperkenalkan makanan lokal ke pasar yang lebih luas,” tambah Wakil Bupati Jimmy Kapisa.
Juri lomba kali ini adalah Chef Cliff Alexander, seorang chef profesional yang bekerja di Swiss-Belhotel, yang memberikan penilaian berdasarkan kriteria keunikan, kekayaan gizi, dan rasa dari kudapan yang dihasilkan.
Para peserta lomba antusias memanfaatkan bahan pangan lokal untuk menciptakan variasi kudapan yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan.
Lomba ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, tentang pentingnya keberagaman pangan dalam menunjang pola makan yang sehat dan seimbang.
Di samping itu, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong penciptaan produk kuliner baru yang dapat mendukung perekonomian lokal.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk melestarikan resep tradisional serta memperkenalkan keanekaragaman kuliner khas Biak Numfor ke tingkat yang lebih luas, melalui pengembangan pangan lokal yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. (*)