CEPOSONLINE.COM, BIAK — Dalam dua bulan terakhir, arus kunjungan wisatawan ke Biak menunjukkan tren positif meski masih bersifat irregular.
Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun mengungkap, penerbangan Airnorth tercatat tiga kali mendarat pada 28 September dan 8 Oktober, serta satu kedatangan lain di periode yang sama.
Selain itu, sebuah kapal pesiar dijadwalkan membawa 115 wisatawan dari 8 negara untuk singgah di Biak selama enam jam dan berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan.
Onny menyampaikan apresiasi kepada seluruh ekosistem pariwisata, khususnya travel agent di Bali dan Biak, yang telah membuka konektivitas sehingga wisatawan bisa datang ke Biak.
“Seiring pertumbuhan, kami harapkan kunjungan tidak hanya beberapa jam, sehingga memberi efek domino bagi ekosistem pariwisata,” ujarnya.
Menurut Onny, pemain kunci dalam penguatan arus kunjungan adalah travel agent lokal di Biak.
Dengan konektivitas yang terus dibangun, ia optimistis jumlah kunjungan akan meningkat dan durasi tinggal wisatawan bisa diperpanjang, sehingga manfaat ekonomi lebih merata bagi pelaku usaha pariwisata.
Upaya kolaborasi juga diperkuat. Pemerintah daerah telah menyediakan ruang kantor di Gedung Tifa untuk mendukung kerja-kerja kemitraan.
“Peran kita terbagi. Bidang kemitraan punya tugas membangun konektivitas dan kolaborasi,” kata Onny, menegaskan koordinasi lintas pihak sebagai kunci keberlanjutan.
Dengan momentum kedatangan penerbangan charter dan kapal pesiar ini, Dinas Pariwisata berharap promosi dan penataan layanan destinasi semakin terarah, sehingga Biak kian kompetitif sebagai gerbang wisata di Papua. (*)