CEPOSONLINE.COM, BIAK — PSBS Biak telah memulai pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 6 Juli 2025 usai doa syukur tim, sebagai bagian dari persiapan mereka untuk musim 2025-2026.
Klub satu-satunya perwakilan Pulau Papua di Liga tertinggi kasta sepak bola tanah air ini bertekad untuk melanjutkan perjuangan di kompetisi Liga 1 Indonesia dengan membawa semangat kekeluargaan, keharmonisan, dan hubungan baik antar semua pihak yang terlibat.
Dalam wawancara via telepon, secara eksklusif Ketua Harian PSBS Biak Jimmy Carter Rumbarar Kapissa mewakili Ketua Umum PSBS Biak yang juga Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra, Senin (7/7) mengungkapkan bahwa manajemen klub telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelangsungan tim dan masa depan pemain, meski sebagian dari mereka tidak berlanjut bersama PSBS di lapangan hijau musim ini, semuanya sangat kita maklumi.
“Para Player saat ini Mengawali Training Center (TC) dengan menggunakan Jersey Latihan yang sudah terpasang nomor punggung sebagai wujud welcome managemen terhadap para player yang telah datang melakukan TC."
"Dari manajemen tidak ada satu pemain pun yang kami buang begitu saja. Kami mengacu pada regulasi PSSI dan selalu berusaha mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan dan masa depan pemain pasca peralihan kembali klub ini ke Biak," ujar Ketua Harian PSBS Biak Jimmy Carter Rumbarar Kapissa.
Meski beberapa pemain lama mungkin tidak masuk lagi dalam skuad utama untuk musim 2025-2026, Jimmy menekankan bahwa manajemen tetap berkomitmen untuk bersama-sama mencari klub baru bagi mereka yang tidak dipakai dimusim ini, sebagian juga telah memilih klub yang baru untuk menambah jam terbang atau jam bermain mereka.
Hal-hal lainnya dapat dikomunikasikan dengan santun bersama-sama.
Dalam mengarungi musim 2025-2026 PSBS Biak juga berencana akan menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai Stadion Home Base PSBS Biak kedepannya.
Jimmy Kapisaa yang juga Wakil Bupati Biak Numfor periode 2025-2030 itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara (papnpel) di Stadion Manguwoharjo Sleman terkait diterimanya anak-anak asuhan Badai Pasifik di Sleman Jogjakarta oleh seluruh pihak di sana, baik Panpel, Klub Sleman dan PSIM, juga para sporter simpatisan masyarakat Sleman dan Jogja.
“Kami PSBS Biak sampaikan terimakasih kepada keluarga besar PSS Sleman dan PSIM Jogja. Dalam waktu dekat TIM PSBS akan melakukan safari kekerabatan ke beberapa tim supporter di Sleman dan PSIS, anak Indonesia adalah anak yang berbudaya, wajib menghargai adat istiadat, kami ingin silaturahmi,” ungkap Jimmy Kapisa.
Karena setelah melakukan survei dan perjalanan panjang, PSBS Biak akhirnya memilih Yogyakarta, khususnya Sleman, sebagai tempat pemusatan latihan dan home base tim pada musim mendatang.
“Kami memilih Jogja setelah meninjau beberapa tempat, dan akhirnya kami mendapatkan tempat yang representatif di Sleman Yogyakarta."
"Ini keputusan yang kami ambil setelah mempertimbangkan banyak aspek. Kami juga berterimakasih untuk Persib Bandung yang sebelumnya sudah menerima kami juga, terimakasih kepada PSS Sleman, Panpel dan seluruh jajaran yang menerima kami selama di Jogjakarta,” tambahnya.
PSBS Biak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Biak Numfor serta PSSI dan LIB (Liga Indonesia Baru) Jimmy Carter mengucapkan terima kasih atas dukungan moril yang terus mengalir dari berbagai pihak, di antaranya adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Ratu Tisha maupun Sekjend PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan berbagai pemerhati sepakbola tanah air yang terus memberikan dorongan semangat untuk bersama-sama kita jaga citra sepakbola tanah air melalui PSBS Biak juga.
