Kalaupun nantinya dirinya ikut handel 2 klub sepak bola di Papua, secara finansial ia dan rekan-rekan sponsor lainnya sangat siap asal diolah dengan profesional.
"Kalau nanti saya keluar dari PSBS Biak, maka tentunya tidak lagi mendukung finansial, karena saya ingin manajemen klub yang baik,"tuturnya.
Owen menjelaskan, kahadirannya di tim PSBS Biak untuk membantu Pemda Biak dan masyarakat Biak, karena sepak bola ini merupakan bagian dari aspirasi mereka semua.
"Sudah dua musim saya menjadi sponsor PSBS Biak dan bersyukur tidak ada catat apapun, karena nama baik klub dan pribadinya selalu ia jaga,"tambah Owen.
Lanjut Owen dalam satu musim kompetisi dimana harus siapkan dana sekitar Rp.40 miliar diluar dukungan sponsor. Oleh sebab itu jika dirinya bersedia tetap mendukung tim PSBS Biak, maka harus meyediakan dana tersebut.
Namun kembali lagi secara pribadi dia harus nyaman dalam klub dalam hal ini partner kerjanya apakah satu visi dan misi. Dirinya hanya ingin ketika ia mendukung klub tersebut harus saling jaga satu sama lainnya.
"Untuk musim depan apakah saya masih bertahan atau tidak itu kita lihat saja situasinya,"tutup Owen Rahadian. (*)