Ia menjelaskan bahwa satu-satunya menepis isu tersebut ialah dengan meraih hasil positif dan keluar dari zona degradasi.
“Saya juga terus berkomunikasi dengan sahabat saya, Bung Andre, supaya memotivasi timnya untuk berjuang lebih keras agar keluar dari zona degradasi,” pungkasnya.
Bersama Malut United, baik PSBS Biak maupun Semen Padang sama-sama merupakan tim promosi Liga 1 musim ini.
Namun, tiga tim memiliki memiliki nasib yang berbeda-beda.
Malut United jadi tim promosi yang paling sukses dengan bertengger di posisi 4 klasemen sementara.
Sedangkan PSBS Biak berada di posisi 11.
Tim asal Papua ini menargetkan posisi 5 besar di akhir musim.
Sementara itu, Semen Padang jadi tim promosi yang paling kurang beruntung karena bertengger di posisi 17 klasemen zona degradasi. (*)