Pelatih Marcos Guillermo Samso mengandalkan Jeam Kelly Sroyer dan Alexsandro Perreira di lini depan.
Dibantu Abel Arganaraz dan Williams Lugo, PSBS Biak tampil menekan lini pertahanan Borneo FC.
Sejumlah peluang berhasil dimanfaatkan para punggawa tim berjuluk Badai Pasifik itu.
Namun, tak ada satupun peluang berbuah gol.
Sebut saja sejumlah peluang emas dari Jeam Kelly Sroyer.
Bahkan, pada menit ke-11, PSBS Biak mampu unggul 1-0 atas Borneo FC.
Namun, setelah ditinjau VAR, gol tersebut akhirnya dianulir wasit.
Sebab, pemain PSBS Biak, Jeam Kelly, berada di posisi offside.
Tak sampai di situ, di penghujung babak pertama, tepatnya di menit 45+4, lagi-lagi Jeam Kelly memiliki peluang emas di depan gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Winata.
Bermula dari umpan datar Williams Lugo, Jeam Kelly berhasil menyambut bola dengan memanfaatkan kecepatannya.
Jeam Kelly yang sudah berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper Nadeo Winata, malah melepaskan tembakan yang melenceng di sisi kiri gawang.
Sebaliknya, Borneo FC juga memiliki peluang lewat Fajar Fathur Rahman.
Namun, hanya mampu membentur mistar gawang.
Alhasil, hingga turun minum, tak ada gol tercipta bagi kedua tim.
PSBS Biak dan Borneo FC berbagi skor 0-0 di babak pertama. (*)