Ungkapan rasa syukur Emral Abus selalu dilontarkan dari mulutnya pada setiap pertandingan baik ketika timnya menang, hasil seri ataupun kalah sekalipun.
Rasa syukur ini juga kembali dia ungkapkan ketika PSBS Baik berhasil menahan imbang Persija Jakarta dikandangnya.
Maklum pada laga ini PSBS Biak mampu menahan imbang Persija Jakarta dengan skor akhir 2-2.
Baca Juga: Wasit Anulir Gol Rayhan Hannan, Persija vs PSBS Biak Berakhir 2-2
PSBS Biak bermain dengan 10 pemain setelah setelah bek tanguhnya Julian Velazquez dikeluarkan wasit karena terkena kartu merah.
"Kita tetap mensyukuri hasil yang kita peroleh. Kita bermain 10 pemain dan anak-anak bisa mempertahankan skor 2-2 hingga akhir pertandingan,"ungkap Pelatih PSBS Biak, Emral Abus.
Emral Abus mengaku, anak asuhnya sudah bermain bagus dan timnya sempat unggul lebih dulu setelah gol kedua dari Takuya Matsunaga pada menit 61'.
Sayangnya skor ini tidak bisa dipertahankan hingga akhir pertandingan dan Persija bisa menyamakan kedudukkan, sehingga memaksa pertandingan berakhir dengan hasil imbang.
"Kita sayangkan soal kepemimpinan wasit, mungkin dia dibawah tekanan penonton dan suporter,"tegas Emral Abus.
Emral Abus menyampaikan, pemainnya sudah bermain luar biasa, mungkin karena laga ini disaksikan langsung oleh Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
"Sebelum pertandingan memang saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa ini saat mereka tunjukkan skilnya jika mau masuk Timnas Indonesia,"bebernya.
Sementara itu Emral Abus kini merespon soal hasil buruk yang didapatkan timnya di 2 laga kandang sebelumnya.
"Bermain dikandang kita sendiri tidak otomatis bisa memenangkan pertandingan. Banyak faktor yang mempengaruhinya,"tuturnya.
Emral Abus menyampaikan, kadang-kadang timnya bisa saja menang dan kalah dan inilah dinamika sepak bola semuanya bisa saja terjadi.
"Intinya kita tetap bersyukur dengan hasil yang dicapai tim saat ini. Tentu ini juga menjadi evaluasi saya sebagai pelatih agar dilaga berikutnya bisa lebih baik lagi,"tutup Emral Abus. (*)