Namun, di babak kedua, Persibo berhasil menyamakan skor melalui Osas Saha di menit ke-69.
Persipura yang lebih dominan akhirnya mencetak gol di menit ke 89 lewat Kapten Boaz Solossa.
Gol Boaz berawal dari pelanggaran terhadap Ramai Rumakiek di area kotak penalti.
Legenda hidup Persipura itu langsung merobek gawang Persibo.
Sebanyak 4.355 penonton yang hadir di Stadion Mandala Jayapura ikut merayakan gol yang dicatatkan mantan kapten Timnas Indonesia tersebut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. Persipura menang dengan skor 2-1 atas Persibo.
Kemenangan ini sekaligus membawa Persipura keluar dari jurang degradasi ke Liga 3.
Persipura tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
Profil
Boaz Theofilus Erwin Solossa adalah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai penyerang untuk klub Liga 2 Persipura Jayapura.
Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia.
Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata.
Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pemain sepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.
Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.
Pada tahun 2011, Boaz mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura. Berikut profil Boaz Solossa: