Namun disisi lain Edu mengkritik keras soal proses gol kedua yang diciptakan Persipura pada menit 90+3 yang dicetak Ramai Rumakiek.
"Jujur, gol kedua dari Persipura itu tidak sportif sama sekali,"ujar Eduard Ivakdalam.
Eduard Ivakdalam menjelaskan, sebelum terjadinya gol kedua itu, salah satu pemainnya sudah terjatuh kesakitan.
Bahkan itu sudah terjadi beberapa menit di sisi bagian kiri lapangan. Sayangnya Boaz Solossa melewati pemainnya itu, namun tetap melakukan crossing bola ke arah gawangnya, sehingga terjadinya gol dari Ramai Rumakiek.
Seharusnya sesama pemain saling respek dalam lapangan, namun itu tidak terjadi sama sekali.
"Semua ini sudah terjadi dan saya akui tim saya kalah di laga ini. Tetapi saya tetap apresiasi kepada semua pemain, mereka sudah mempertontonkan ciri khas permainan Persewar Waropen dengan sentuhan bola pendek dari kaki ke kaki walaupun tanpa latihan,"tutupnya. (*)