CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Kepala kantor Komnas HAM Provinsi Papua, Frits Ramandey, mengatakan bahwa kasus kekerasan di Papua terus terjadi.
Hal ini disampaikan Frits di momen Hari HAM Sedunia ke-74 yang jatuh pada 10 Desember 2024 lalu.
Berdasarkan hasil investigasi Komnas HAM Papua, sebanyak 85 kasus kekerasan bersenjata terjadi di Papua pada periode 1 Januari – 9 Desember 2024.
Bahkan, menurut Frits, angka kekerasan ini ada kecenderungan untuk terus meningkat di 2025 mendatang.
Baca Juga: Kantor BKPSDM Boven Digoel Dibakar, Situasi Mencekam: Tolong! Massa Beringas
Berikut kategori kasus kekerasan di Papua:
Penembakan: 55 kasus
Penganiayaan: 14 kasus
Perusakan: 10 kasus
Kerusuhan: 6 kasus
Frits menjelaskan, peristiwa kekerasan ini menyebabkan lebih dari satu tindakan kekerasan di Papua.
"Dari 85 kasus kekerasan tersebut didominasi oleh peristiwa kontak senjata dan penembakan (serangan tunggal),” ujar Frits.
Sementara itu, Frits juga memetakan kasus kekerasan berdasarkan daerah di Papua.