CEPOSONLINE.COM — NABIRE, Di bawah langit mendung Sinak masyarakat lima Distrik Puncak wilayah Sinak duduk menunggu harapan baru dan menatap harap pada kunjungan yang baru saja tiba di halaman Kantor Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Selasa, (7/10/2025).
Pansus kemanusiaan DPR Papua Tengah tiba dengan senyum dan pelukan hangat membawa sesuatu yang lebih dari sekadar bantuan bahan makanan. Mereka membawa rasa peduli, dan harapan untuk kehidupan yang lebih tenang.
Panitia Khusus (PANSUS) Kemanusiaan DPR Papua Tengah datang ke Sinak bukan hanya untuk menyalurkan bantuan. Mereka datang untuk menyapa hati yang terluka hati warga yang selama berbulan-bulan bertahan di pengungsian akibat konflik yang tak kunjung reda di wilayah Puncak.
Dipimpin Sekretaris PANSUS Kemanusiaan sekaligus Koordinator untuk Kabupaten Puncak, Anis Labene dan didampingi anggota PANSUS Kemanusiaan, Jemi Patabang menyerahkan langsung bantuan bahan makanan kepada para pengungsi. Di tengah barisan warga, tampak pula Kepala Distrik Sinak, Kapolsek, Danramil, tokoh adat, tokoh gereja, serta perwakilan perempuan dan pemuda.
“ Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami. Kami datang bukan sekadar membawa sembako, tapi juga membawa pesan bahwa negara tidak menutup mata terhadap penderitaan masyarakatnya,” ujar Anis Labene kepada media ini via seluler, Rabu, (8/10/2025).
Lanjut Labene, Kami tahu, situasi ini tidak mudah. Tapi kalian tidak sendirian. DPR Papua Tengah berdiri bersama masyarakat Puncak.
Bagi sebagian warga yang hadir, kehadiran PANSUS Kemanusiaan adalah momen yang menghangatkan hati. Seorang ibu tampak meneteskan air mata saat menerima bantuan beras. Di wajah-wajah pengungsi yang letih, mulai terselip senyum-senyum yang sudah lama hilang.
Sementara itu, Jemi Patabang menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan penting bagi DPR Papua Tengah untuk mendengar langsung cerita dan harapan warga di lapangan.
“ Kami ingin tahu, apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Karena setiap suara dari pengungsian adalah suara yang harus kami dengar,” tambahnya.
Lanjut dia, Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Forkopimda agar pemulihan kemanusiaan di Kabupaten Puncak berjalan nyata dan berkelanjutan.
Suasana penyaluran bantuan berlangsung sederhana, namun penuh kehangatan. Bagi warga Sinak, kunjungan DPR Papua Tengah ini menjadi penanda bahwa harapan belum padam. Bahwa di tengah luka dan kehilangan, masih ada tangan-tangan yang mau merangkul dan membantu mereka berdiri kembali.
PANSUS Kemanusiaan DPR Papua Tengah menegaskan, langkah ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju pemulihan.
“ Kami berkomitmen untuk terus bekerja bersama pemerintah provinsi, kabupaten, dan Forkopimda, memastikan setiap upaya kemanusiaan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan demi terwujudnya kedamaian dan kehidupan yang bermartabat di Tanah Papua khususnya Kabupaten Intan Jaya dan Puncak,” pungkas Labene. (*)