CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menekankan pentingnya pelayanan gereja berpola asrama.
Ini disampaikan saat menghadiri Peresmian dan HUT Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Getsemani SP3 Nabire.
“ Pelayanan gereja berpola pendidikan merujuk pada upaya gereja dalam menyelenggarakan pendidikan, baik formal maupun non-formal, sebagai bagian dari pelayanannya,” ujar Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa usai meresmikan Gereja GKII Getsemani SP3 Nabire, Jumat, (13/6/2025).
Menurutnya pelayanan gereja berpola pendidikan ini mencakup berbagai kegiatan seperti katekisasi, pendidikan agama Kristen di sekolah, pembinaan karakter, dan pengembangan potensi jemaat.
“ Tujuan utamanya adalah mendewasakan iman, membentuk karakter, dan membekali anggota jemaat dengan pengetahuan serta keterampilan yang relevan dengan kehidupan mereka,” tuturnya.
la menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk terus mendukung kehidupan keagamaan yang sehat dan bertumbuh.
"Kita akan memberikan gereja ini suasana baru, manusia baru, dan peraturan baru untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh," ujar Gubernur
Gubernur juga menekankan pentingnya pendidikan dan takut akan Tuhan sebagai dua hal utama yang harus berjalan beriringan demi kemajuan masyarakat.
"Tidak ada cara lain untuk maju selain pendidikan dan takut akan Tuhan. Banyak orang pintar, tapi belum tentu takut akan Tuhan," tegasnya.
Perayaan HUT GKII Getsemani ini menjadi momentum refleksi dan penguatan spiritualitas umat, sekaligus dorongan untuk terus menabur nilai-nilai kasih, damai, dan pembaruan di tengah masyarakat Papua Tengah.
“ Sekali lagi pelayanan gereja berpola pendidikan tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan agama, tetapi juga untuk membentuk karakter, mengembangkan potensi, dan membekali anggota jemaat dengan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan,” lugas Mantan Bupati Paniai.
Gubernur juga mengajak seluruh jemaat untuk tetap teguh dalam iman dan menjaga persatuan tanpa memandang latar belakang siapa pun.
"Mari kita bersama-sama bersatu. Besok harus lebih baik daripada hari ini,"tutup Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa. (*)