CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa menegaskan aparatur sipil negara (ASN) hadir untuk melayani masyarakat bukan dilayani.
“ Mari kita kerja untuk melayani masyarakat bukan untuk dilayani. Bukan juga untuk melayani saya Meki Nawipa dan Deinas Geley tetapi untuk masyarakat,” tutur Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa dalam apel Gabungan perdana di bandar udara lama Nabire, Jumat, (7/3/2025).
Gubernur Papua Tengah beribarat apabila selama ini ada sentralisasi dan air kran hanya mengalir di satu tempat atau dua tempat dan atau tiga tempat, pihaknya memastikan mulai hari ini semua kran terbuka.
Baca Juga: Gubernur Pastikan Pendidikan Gratis di Papua Tengah
“ Saya Meki Nawipa sebagai Gubernur pertama di Papua Tengah membuka seluruh kran supaya semua ASN dapat merasakan hal yang sama” ungkapnya.
Lanjutnya, Tidak ada lagi kran satu atau dua, semuanya harus mengalir, dari mata air sampai hulu harus derasnya sama. Ini tentang bagaimana rakyat menerima pelayanan pemerintah.
Nawipa mengungkapkan, Ia bersama Bapak Deinas hadir cetak sejarah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pertama di Papua Tengah atas kehendak dan pilihan Tuhan melalui masyarakat dan alam semesta.
Baca Juga: Gubernur Papua Tengah Berkomitmen Bangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Papua Tengah
“ Untuk itu, Bapak Ibu juga kerja baik saja pasti Tuhan akan tolong. Tidak ada kekuasaan yang berjalan selamanya tetapi semuanya ada waktunya. Jadi, bekerjalah hal kecil yang dipercayakan karena hal besar akan datang sendiri,” ungkap Nawipa.
Gubernur Papua Tengah juga menegaskan, Apabila dilahirkan jadi ASN layanilah masyarakat bukan berjuang jadi pengusaha.
“ Kedepan kita akan bangun ruang pengaduan masyarakat di Setda untuk tampung aspirasi masyarakat. Sebagai ASN, Kita akan kerja dengan melihat kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)