CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Tengah, Frets James Boray kembali menekankan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pesta politik lima tahunan.
" Dalam menghadapi Pilkada Serentak ini, saya kembali menegaskan bahwa ASN Wajib Menjaga Netralitas. Sebagai Aparatur Negara, Kita tidak boleh berpihak kepada calon, partai, atau pihak tertentu yang ikut dalam kontestasi politik. Jangan ada yang terlibat dalam aktivitas politik praktis, termasuk memberikan dukungan secara terang-terangan, baik secara langsung maupun melalui media sosial," tegas Pj. Sekda Papua Tengah, Frets James Boray dalam apel Gabungan ASN Pemprov Papua Tengah, Senin, (25/11/2024).
Baca Juga: Baperinda Papua Tengah Berdayakan Petani Lokal
Menurutnya, Netralitas ASN bukan hanya perintah undang-undang, tetapi juga cerminan profesionalisme kita sebagai pelayan masyarakat.
" Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan tetap mengutamakan integritas, independensi, dan pelayanan yang adil bagi semua pihak," imbuhnya.
Boray mengungkapkan , Pada Rabu 27 November 2024 nanti, seluruh warga negara di Indonesia termasuk Papua Tengah akan melaksanakan Pilkada Serentak, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di Wilayah Papua Tengah.
" Untuk itu, Sebagai ASN kita memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak ini, baik melalui peran kita sebagai Pelayan Masyarakat maupun sebagai Warga Negara," ungkap Boray.
Ia juga mengatakan, Sebagai warga negara yang baik, semua orang memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh ASN untuk meluangkan waktu pada hari pemungutan suara nanti untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih.
" Mari kita menjaga stabilitas kondisi keamanan di lingkungan masing-masing agar tetap kondusif sehingga semua tahapan-tahapan pilkada serentak ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai," pungkasnya. (*)
