• Senin, 22 Desember 2025

Sudah MoU, Sriwijaya Air Malah Batal Masuk ke Nabire, Pj Gubernur Papua Tengah Beri Respons

Photo Author
- Selasa, 5 November 2024 | 07:59 WIB
Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengonfirmasi bahwa maskapai Sriwijaya Air batal masuk ke Nabire, Papua Tengah. (CENDERAWASIH POS/THERESIA F TEKEGE)
Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengonfirmasi bahwa maskapai Sriwijaya Air batal masuk ke Nabire, Papua Tengah. (CENDERAWASIH POS/THERESIA F TEKEGE)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, mengonfirmasi bahwa maskapai Sriwijaya Air batal masuk ke Nabire, Papua Tengah.

Padahal, diketahui bahwa sebelumnya Pemprov Papua Tengah dan Sriwijaya Air sudah melakukan MoU untuk beroperasi di Bandara Douw Aturure Nabire.

"Kami berpatokan ke MoU yang kita susun, seharusnya tanggal 1 November 2024 ini sudah mulai beroperasi.”

“Namun tidak berjalan. Setelah kami telusuri, masih ada hal-hal teknis yang belum diselesaikan antara maskapai dengan pihak ketiga lainnya," jelas Anwar, Senin, (4/11/2024).

Baca Juga: Paslon Wilem Wandik-Aloysius Giyai Siap Terapkan Program Kartu Papua Sehat di Papua Tengah

Ia mengaku, Pemerintah Papua Tengah memberikan stimulan atau kemudahan berinvestasi dengan memberikan subsidi.

"Subsidi ready tetapi kerja sama antara Ause dan maskapai belum selesai. Harusnya kerja sama dua pihak ini selesai dan kami sediakan subsidinya.”

“Namun karena belum, kita pemerintah tidak berani mencampuri itu. Itu aturan business to business, sedangkan kita bicara pemberdayaan atau partisipasi masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, Setelah cacat MoU, maka Pemerintah Provinsi Papua Tengah memutuskan membatalkan subsidinya juga.

"Kami batalkan karena DPA sudah harus kami bagikan untuk melaksanakan urgensi lain seperti Pilkada dan kegiatan lainnya," kata Damanik.

Ke depan pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pihak maskapai manapun yang ingin berinvestasi selama itu membawa kebaikan untuk provinsi Papua Tengah.

"Kalau dari sisi reguler sebenarnya fokus utama kami adalah perpanjangan bandara dan fasilitas lainnya. Ketika semua ini selesai tanpa kerjasama pun semua maskapai pasti akan masuk," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X