CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Dalam rangka menekan lajunya inflasi daerah, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Papua Tengah menggelar gerakan pangan murah atau Pasar murah dengan gandeng distributor di halaman Bandar udara Lama Nabire, Senin, (2/9/2024).
Baca Juga: Pemkab Keerom Pastikan Dana Hibah Pilkada Tidak Ada Masalah
Kepala Bidang Pangan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Papua Tengah, Yosias Pakage menjelaskan, Gerakan pangan murah atau pasar murah digelar untuk menekan lajunya inflasi di Provinsi Papua Tengah terutama Kabupaten Nabire.
"Kami melihat perkembangan harga sembako di pasar semakin melonjak dan tidak bisa dihadang oleh siapapun sehingga untuk tekan harga itu kami gelar pasar murah dengan gandeng tujuh distributor," jelas Yosiasi Pakage, Kabid Pangan pada Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Papua Tengah saat diwawancarai di lokasi pasar murah.
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Selesai, Bapaslon MP3 Kampanye
Menurutnya, Gerakan pangan murah ini sekaligus membantu masyarakat membeli kebutuhan bahan pokok pangan dengan harga yang terjangkau.
"Setidaknya masyarakat bisa beli dengan harga yang terjangkau lansung dari distributor," ungkapnya.
Pakage mengungkapkan, Selain hari ini, Pemerintah provinsi Papua Tengah juga berencana menggelar gerakan pangan murah pada 17 september 2024 mendatang.
" Kami ada rencana tanggal 17 September 2024 juga kami akan gelar pasar murah. Selain Nabire, tujuh kabupaten lainnya juga sudah kami dukung dengan anggaran dana dekon untuk gelar pasar murah," ungkap Pakage.
Ia berharap,masyarakat dapat berpartisipasi dalam pasar murah ini untuk mendapatkan bahan pokok yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Semoga terbantu. Kami terus optimis gelar pasar murah untuk bantu masyarakat memenuhi kebutuhan keluarga dengan harga yang terjangkau," harap Pakage.
Dari pantauan ceposonline.com, Minyak goreng kita di jual dengan harga Rp. 18.000 per liter dari harga pasar Rp. 19.000 per liter, Beras kita premium Rp.75.000 per lima kilogram dari harga pasar Rp.80.000 per lima kilogram, beras kita premium Rp.150.000 per sepuluh kilogram dari harga pasar Rp.160.000 per sepuluh kilogram, beras SHP kemasan Rp.63.000 per lima kilogram dari harga pasar Rp.67.000 per lima kilogram, gula pasir satu kilogram Rp.18.000 dari harga pasar Rp.20.000 per kilogram, tepung terigu kita Rp.13.000 per kilogram dari harga pasar Rp.15.000 per kilogram, minyak goreng botol 900 mililiter Rp.17.000 dari harga pasar Rp.18.000 dan satu rak telur Rp.58.000 dari harga pasar Rp.60.000 sampai Rp.70.000 per rak.
Sementara Bawang merah, bawang putih, Tomat dan Cabai dijual dengan harga yang tidak jauh dengan pasar.