• Senin, 22 Desember 2025

Menjaga Mimpi Tetap Hidup di Sanubari Laurencia, Gadis Cilik dari Asiki Papua Selatan

Photo Author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 13:28 WIB
Laurencia, Gadis Cilik dari Asiki Papua Selatan (TSE)
Laurencia, Gadis Cilik dari Asiki Papua Selatan (TSE)

CEPOSONLINE.COM Di sudut kecil Distrik Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan tempat di mana waktu berjalan lebih lambat ketimbang di kota-kota besar, tinggallah gadis cilik bernama Laurencia.

Dari kejauhan, Laurencia mungkin sama seperti anak-anak lainnya.

Namun jika diperhatikan dari dekat, ada tekad yang menyala di balik sorot matanya; bahwa satu hari nanti ia akan menjadi seorang Polwan yang mampu memberikan perlindungan serta keamanan bagi orang- orang di desanya.

Bagi Laurencia kecil, mimpi bukanlah sekadar angan.

Ia selalu diajarkan oleh orang tuanya untuk menjalani hidup dengan berani, termasuk dalam urusan menggapai mimpi.

Oleh karena itu setiap pagi, ia berjalan kaki menuju sekolah dengan kedua tangan mungilnya memeluk buku-buku pelajaran.

Untungnya, dorongan untuk menggapai asa tak hanya ia dapatkan dari lingkungan keluarga semata. Dukungan juga hadir dalam bentuk beasiswa dari TSE Group, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit di Papua Selatan.

Melalui program Corporate Social Contributionnya, TSE Group memberikan bantuan di bidang pendidikan, baik untuk siswa maupun guru honorer.

“Saya merasa senang mendapat beasiswa. Beasiswa dari perusahaan biasanya saya gunakan untuk membeli peralatan sekolah seperti buku, pena, sepatu dan lainnya,” tutur gadis yang duduk di kelas 3 SD Camp Asiki ini seraya berharap agar bantuan ini bisa terus berlanjut hingga ke tahun-tahun berikutnya supaya bisa dirasakan juga oleh banyak siswa.

Sementara itu, General Manager TSE Group Daniel Sim Ayomi dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa beasiswa tak ubahnya seperti “jembatan harapan” untuk orang-orang yang tinggal di pedesaan yang ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

“Bagi sebagian besar anak-anak Papua, beasiswa adalah satu-satunya jalan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebuah kesempatan yang mungkin tak akan datang tanpa dukungan.”

“Kita hidup di era di mana tantangan tak bisa ditaklukkan sendirian. Kita butuh lebih banyak ruang dialog, proyek bersama, dan semangat saling percaya.”

“Ketika inovasi digerakkan oleh hati, dan kolaborasi dijalankan dengan tulus, maka perubahan besar bisa terjadi, dari desa kecil hingga panggung dunia,” jelasnya.

Menyediakan bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak Papua juga berarti mengakui hak mereka untuk bermimpi dan berkembang seperti anak-anak di daerah lain di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Ikut Perangi Stunting, TSE Group Raih Genting Award

Selasa, 16 Desember 2025 | 14:44 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB
X