CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – PT Berkat Cipta Abadi (BCA) salah satu unit usaha Tunas Sawa Erma (TSE) Group terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang berada di wilayah operasionalnya, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan.
Kegiatan ini telah menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai perusahaan yang aktif dalam kegiatan sosial, PT. BCA kembali menyelenggarakan program bakti sosial kesehatan di kampung Subur, Distrik Subur, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa (25/03).
Dalam pelaksanaannya pihak perusahaan melibatkan tim medis dari klinik PT. BCA dan pihak puskesmas setempat.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Adapun dr. Rizal Irsan selaku kepala klinik dari PT. BCA memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi makanan sehat bernutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ia menjelaskan tentang pola makan yang seimbang dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang cukup dapat menjaga kesehatan serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Setelah sosialisasi, Mr. Park Jibae selaku pimpinan Humas PPA MGT dan Mr. Daekwon Ko selaku Pimpinan PT. BCA yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga membagikan makanan bergizi berupa bubur ketan hitam kepada anak-anak sebagai contoh makanan yang sehat, mudah di buat dan bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak.
Pembagian bubur ini diharapkan dapat membantu memunuhi gizi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan.
Selain sosialisasi dan pemberian makanan bergizi, kegiatan ini juga mencakup pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hingga pemberian obat dan vitamin yang di perlukan sesuai kondisi penyakit yang dialami.
Pemerikasaan ini diikuti oleh seluruh kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan bakti sosial kesehatan ini.
Mengingat akses layanan kesehatan di daerah tersebut masih sangat terbatas, sehingga kegiatan ini menjadi peluang bagi mereka yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.