"Target jangka pendeknya mencakup mengurangi emisi GRK lingkup 1 dan 2 absolut sebesar 58,8 persen pada tahun 2034 dari tahun 2022, mengurangi cakupan absolut 3 Emisi GRK 35 persen dalam jangka waktu yang sama,” bunyi isi website SBTi.
Tunas Sawa Erma Group berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi di seluruh komoditas utamanya.
Sementara untuk jangka panjang TSE Group berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca lingkup absolut 1, 2 dan 3 sebesar 90 persen pada tahun 2050.
Keikutsertaan TSE Group dengan SBTi merupakan langkah besar untuk mencegah perubahan iklim.
SBTi memberikan panduan yang jelas bagi perusahaan dan organisasi untuk merumuskan target emisi yang realistis dan berbasis sains.
Inisiatif ini juga mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta memungkinkan pemantauan kemajuan dalam pencapaian target tersebut. (*)