CEPOSONLINE.COM – TSE Group telah berhasil membawa senyum dan harapan baru bagi kehidupan anak-anak Papua khususnya penderita bibir sumbing.
Sebagai perusahaan yang peduli dalam upaya pengembangan masyarakat di bidang kesehatan, TSE Group telah menunjukkan komitmennya dalam membawa perubahan positif dalam kehidupan anak-anak Papua melalui program Corporate Social Contribution (CSC).
Program operasi yang dilaksanakan oleh TSE Group ini telah membuka peluang hidup yang lebih baik bagi anak-anak yang sebelumnya terkendala oleh kondisi fisik mereka melalui program Corporate Social Contribution (CSC)
Program bantuan operasi bibir sumbing yang dimulai dari tahun 2023 ini menjadi titik balik dalam kehidupan Sebastianus Upjandit dan Gerardus Endewip, sebelumnya kondisi cacat dari lahir yang dialami oleh kedua anak ini menurunkan kepercayaan diri mereka dalam melakukan interaksi sosial.
“Sekarang saya sudah tidak merasa minder atau malu lagi bermain bola bersama teman-teman,” ujar Sebastianus Upjandit
Upaya kepedulian yang ditunjukan perusahaan terus berlanjut dengan rutin melakukan kunjungan terhadap kedua anak tersebut.
Melalui Divisi Humas perusahaan pihak perusahaan mengunjungi rumah kedua anak tersebut yang berada di Kampung Subur, Distrik Subur, Kabupaten Boven Digoel, pada Sabtu (14/2).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perubahan positif yang telah dialami oleh Gerardus Endewip dan Sebastianus Upjandit, serta memberikan dukungan moral kepada mereka.
Pihak perusahaan disambut dengan senyuman bahagia Gerardus Endewip, seorang anak laki-laki 5 tahun yang bercita-cita menjadi seorang tentara.
Sebelum di operasi, Kondisi bibir sumbing Gerardus tidak pernah membuat ibunya sebagai Orang Tua merasa minder atau malu karena sudah menerima dan tetap setia dengan kondisi anaknya hingga masuk Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) walaupun Gerardus sering merasa kurang percaya diri karena di jauhi teman-temannya.
Setelah dilakukan operasi bibir sumbing yang difasilitasi oleh TSE Group, meningkatkan rasa percaya diri Gerardus saat bermain bersama teman-temannya.
"Sekarang anak saya gerardus bisa tersenyum bahagia dan rasa percaya dirinya meningkat ketika berada bersama teman-temannya. Puji Tuhan, Terima kasih semua ini karena berkat Tuhan melalui TSE Group yang telah membantu biaya operasi bibir sumbing anak saya," kata Theresia Utaan, ibu Geradus.
Selain itu, ada Sebastianus seorang anak laki-laki yang gemar bermain sepak bola dan menempuh pendidikan di bangku sekolah Tingkat Menengah Pertama (SMP).
Sebelum di operasi, dengan kondisi perekonomian keluarganya yang serba susah dan kekurangan ayahnya sebagai orang tua Sebastianus sempat berpikir untuk menyerah dan merasa bahwa tidak ada harapan dalam merawat Sebastianus saat masih balita karena butuh perawatan khusus untuk makan dan minumnya, Sebastianus juga sering merasa malu dan enggan untuk bergabung dengan teman-temannya.
Kondisi bibir sumbingnya membuatnya merasa kurang percaya diri, dan ia sering mendapatkan gangguan dari teman-temannya di sekolah.