CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stefanus Kapasiang, mengunjungi PT. Berkat Cipta Abadi (BCA) di Kampung Selil, Distrik Ulilin, untuk meninjau pembangunan gedung SD Negeri Kigorun yang didirikan oleh perusahaan tersebut.
Selain terkesan dengan pembangunan sekolah, Kapasiang juga terkejut dan bangga mengetahui program beasiswa yang dijalankan oleh Tunas Sawa Erma (TSE) Group, perusahaan induk PT. BCA.
Dalam kunjungannya, Kapasiang menyampaikan rasa terkejutnya saat mendengar bahwa setiap tahun, TSE Group mengirim anak-anak marga melalui program beasiswa untuk melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi di Jawa.
"Jujur, saya sangat terkejut sekaligus bangga melihat komitmen TSE Group yang begitu peduli terhadap pendidikan anak-anak Papua dengan memberikan beasiswa untuk studi atau kuliah di perguruan tinggi di Jawa," ungkapnya.
Baca Juga: PT Berkat Cipta Abadi Bangun SD Negeri Kigorun: Bukti Komitmen terhadap Pendidikan di Papua Selatan
Program beasiswa ini telah berjalan sejak tahun 2018, melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Pendidikan Kelapa Sawit (BPDP-KS), dan telah memfasilitasi tiga angkatan anak marga untuk kuliah.
Pada tahun 2023, TSE Group mengirim empat anak marga untuk menempuh pendidikan di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta.
Direncanakan, pada tahun 2024, TSE Group akan mengirim enam anak marga lagi untuk melanjutkan studi mereka.
Selain terkesan dengan program beasiswa, Kapasiang juga mengapresiasi pembangunan SD Negeri Kigorun oleh PT. BCA.
Sekolah ini dilengkapi dengan 10 ruang belajar, ruang guru, perpustakaan, dan beberapa unit WC.
"Kami sangat terkejut sekaligus bangga melihat komitmen PT. BCA yang begitu peduli terhadap pendidikan di daerah ini dengan membangun SD Negeri Kigorun," ujarnya saat meninjau langsung fasilitas sekolah.
Kapasiang menegaskan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke untuk menyediakan kepala sekolah dan guru bagi SD Negeri Kigorun, serta berharap PT. BCA dapat membantu menyediakan tempat tinggal bagi para guru tersebut.
"Kami berkomitmen untuk menempatkan salah satu guru ASN di sini. Kami juga meminta dukungan PT. BCA untuk membangun rumah dinas bagi para guru," tambahnya.
