• Senin, 22 Desember 2025

Memupus Kesenjangan di Papua Lewat CSR

Photo Author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 14:48 WIB
Emanuel Yaimahe salah seorang peduduk Kampung Mam memiliki kehidupan yang bersahaja. Ia mengaku bahwa program CSR dari perusahaan sangat membantu dirinya dan keluarganya (Ist)
Emanuel Yaimahe salah seorang peduduk Kampung Mam memiliki kehidupan yang bersahaja. Ia mengaku bahwa program CSR dari perusahaan sangat membantu dirinya dan keluarganya (Ist)

Kemudian dilanjutkan dengan menempuh jalur trans Papua dengan menyewa mobil sejauh tujuh jam.

Mengingat jarak dan alat transportasi yang masih terbatas, perjalanan  ini tentu memakan banyak tenaga dan biaya.

Guru sebagai komponen penting pendidikan juga tak luput dari perhatian perusahaan.

Puluhan guru honorer yang mengajar di desa-desa sekitar Distrik Ngguti diberikan insentif honor yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami memberikan bantuan honor bagi guru-guru honorer di yang tersebar di berbagai kampung seperti Kampung Tagaepe, Kampung Salamepe dan Kampung Banamepe yang mengajar di tingkat TK, SD sampai dengan SMP,” jelas Habibi Humas PT Dongin Prabhawa yang ditemui di kantornya.

Baca Juga: Program CSR Telkomsel dan Telkom Tak Sentuh Masyarakat?

Bantuan honor merupakan salah satu cara untuk menyuntikkan semangat bagi para guru honorer untuk tetap mengajar dan mencerdaskan putra-putri Papua.

Pendidikan diperlukan agar anak-anak mampu mengembangkan potensi mereka yang sesuai dengan nilai dan kebudayaan yang berlaku di masyarakat.

Sementara itu, menurut Habibi upaya pengembangan masyarakat tak berhenti pada bidang pendidikan, namun juga dilakukan di sektor kesehatan dengan menggelar edukasi sosial kepada anak-anak sekolah dengan menggandeng tenaga kesehatan dari klinik PT Dongin Prabhawa.

Pada program ini, tim dari Dongin Prabhawa turun langsung ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan anak-anak penerapan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengingatkan bahaya merokok.

Baca Juga: Persipura Tunggu Kontribusi CSR

Perusahaan juga kerap memberikan bansos berupa pengobatan gratis ke kampung-kampung dan memberikan rujukan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan lebih lanjut.

Selain memberikan rujukan, perusahaan juga menyediakan transportasi, akomodasi dan biaya pengobatan yang diperlukan jika ada obat yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Meski pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama, kami juga memberikan bantuan lain seperti bantuan makanan (BAMA), pendirian rumah permanen yang layak bagi ketua marga serta edukasi masyarakat untuk pelestarian lingkungan,” lanjut Habibi. 

Perlahan tapi pasti kehadiran perusahaan di tengah masyarakat kini telah dirasakan manfaatnya bagi kedua belah pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Ikut Perangi Stunting, TSE Group Raih Genting Award

Selasa, 16 Desember 2025 | 14:44 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB
X