Gubernur melalui Triwarno meminta peserta untuk melakukan suatu perubahan yang dapat membawa organisasinya pada langkah kemajuan yang lebih mapan dan dapat dirasakan manfaatnya.
Minimal kata dia, bagi organisasinya, bagi pemerintah daerah terlebih harus memiliki manfaat yang nyata bagi stakeholder dan masyarakat luas.
“Saya menunggu karya nyata dari saudara-saudara berupa inovasi dan terobosan nyata yang nantinya dituangkan dalam proyek perubahan, dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat di tanah Papua,” ujarnya.
Adapun peserta PKN berasal dari berbagai daerah. Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Papua Barat, Kota Tual Provinsi Maluku, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara dan Bawaslu RI. (*)