CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dalam rangka mempromosikan pariwisata bahari, serta meningkatkan kesadaran akan kekayaan laut dan potensi kelautan, sekelompok anak muda di Mimika akan segera membentuk sebuah wadah yang diberi nama Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Sebagai langkah awal didirikannya organisasi ini, pemuda-pemudi yang terdiri dari Siti Fitri Iskandar, Toni Manurung dan beberapa orang lainnya di Mimika telah mengawalinya dengan membentuk struktur kepengurusan sementara, mulai dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
iti Fitri Iskandar dalam hal ini bertindak selaku Ketua Umum, Toni Manurung selaku Sekretaris dan Ahmad Naro selaku Bendahara.
Selain struktur kepengurusan, mereka juga tengah menyelesaikan proses pembentukan badan hukum PPMI.
Toni Manurung, kepada media ini, Jumat, 19 Desember 2025 malam menjelaskan bahwa organisasi ini didirikan dalam rangka menindaklanjuti hasil dari ajang pemilihan duta maritim yang bertujuan mencari generasi muda inspiratif untuk memajukan sektor maritim Indonesia tingkat nasional tahun 2025 yang puncaknya berlangsung pada 09 Februari 2025 lalu.
Dalam ajang tersebut, perwakilan Papua Tengah dari Kabupaten Mimika, yakni Siti Fitri Iskandar berhasil menyabet juara 2 nasional, ia pun terpilih sebagai Duta Maritim 2025 untuk Papua Tengah.
Prestasi inilah yang menjadi kekuatan penuh untuk mendirikan organisasi PPMI di Timika. "Kami berkomitmen untuk mendirikan organisasi ini untuk mengembangkan hal tersebut. PPMI tentunya akan bergerak di bidang kemaritiman, yang mana kita akan berfokus pada bidang pariwisata, kelautan dan perikanan, serta lingkungan," kata Toni.
Toni menjelaskan, pihaknya saat ini bahkan tengah menjalin silaturahmi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Mimika dalam rangka pendirian organisasi PPMI di Mimika.
"Kami berharap organisasi ini dapat berkembang setelah didirikan dan bisa dibantu oleh pemerintah melalui OPD terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Disparbudpora dan Badan Kesbangpol," ujarnya.
Mereka juga bahkan mempunyai mimpi untuk melebarkan sayap organisasi PPMI sampai ke ibu kota Provinsi Papua Tengah, Nabire.
"Harapan kami semoga organisasi ini bisa bertumbuh sampai ke provinsi yang di mana bukan hanya di Timika tetapi di Nabire juga kami akan buat sesuai arahan dari pusat," tutur Toni.
Toni menyebutkan, pihaknya pun berupaya agar pada Januari 2026 mendatang, organisasi ini secara resmi dibentuk dan sudah dapat menjalankan berbagai rencana dan program kerja.
PPMI juga berencana merekrut generasi di Mimika dengan sebanyak-banyaknya guna mengawal gerakan kemaritiman tersebut.
"Kita sebagai pemuda harus punya komitmen. Kami harap Pemda Mimika dapat memperhatikan kami,"
