CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Wilayah kota Kabupaten Mimika saat ini sudah sangat padat. Tak hanya pada kepadatan penduduk hingga bangunan-bangunan milik pengusaha dan masyarakat, tetapi juga kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat hingga seterusnya.
Kondisi ini membawa banyak dampak negatif yang sangat signifikan, baik bagi lingkunga, kesehatam manusia, maupun ekonomi.
Dampak lingkungan yang sangat dapat dirasakan saat ini ialah polusi udara, dimana pada titik-titik tertentu di kabupaten Mimika terjadi kemacetan yang menyebabkan kendaraan berhenti.
Situasi ini memaksa pengguna jalan harus menghirup udara kotor akibat emisi gas buang seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx) serta partikulat halus (PM2.5) dalam jumlah yang lebih besar.
Kualitas yang buruk ini berkntribusi pada kabut asap perkotaan dan masalah pernapasan bagi warga.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu solusi yang ditawarkan dengan menerapkan gaya hidup Cycling Life Style, Gowes, ataupun Urban Cycling.
Cycling Lifestyle adalah suatu gaya hidup yang menjadikan bersepeda sebagai bagiann dari aktivitas harian untuk kesehatan dan transportasi.
Gowes sendiri merupakan istilah populer di Indonesia untuk mengayuh sepeda. Istilah ini lebih familiar di kalangan anak-anak muda terutama mereka yang ikut dalam komunitas.
Sementara Urban Cycling sendiri merupakan gaya hidup bersepeda di perkotaan sebagai cara mobilitas, rekreasi, dan gaya hidup yang baru.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa bersepeda sendiri sangat berdampak positif pada kesehatan manusia. Bersepeda juga dapat meminimalisir polusi udarayang berdampak buruk dan mengancam kesehatan manusia.
Di Mimika sendiri, pola hidup ini sedang dikampanyekan oleh sekelompok anak-anak muda yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Spin 4 Fun. Komunitas sepeda yang baru dibentuk menjelang pertengahan tahun 2025.
Ketua Umum Komunitas Sepeda Spin 4 Fun, Floren Fernandes mengatakan mereka berencana menemui Pemerintah Daerah untuk mendorong agar pemerintah dapat membangun jalur khusus sepeda bak di kota-kota besar lainnya di berbagai belahan dunia.
Dengan begitu, para pesepeda juga mendapatkan hak yang sama dalam berkendara, sekaligus mengkampanyekan gaya hidup rendah karbon (low-carbon lifestyle), gaya hidup berkelanjutan (sustainable life style) dan mobilitas aktif (active mobility).
"Makanya kita (Komunitas Spin 4 Fun) setiap hari Jumat akhir kita lakukan aksi Indonesia Critical Mass (ICM)," ujar Floren kepada Cenderawasih Pos, Senin (15/12/2025).