CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman bersama pemerintah Kabupaten Mimika dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada tanggal 1 Desember 2025 mengunjungi Kapiraya, di Distrik Mimika Barat Tengah guna menjaring aspirasi dan mendengarkan tuntutan masyarakat setempat mengenai penyelesaian tapal batas.
Dalam agenda kunjungan itu, para pihak terutama Pemerintah Daerah dalam hal ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Emanuel Kemong menjelaskan tentang proses penyelesaian tapal batas tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolres dalam wawancara bersama wartawan di Kantor SPKT Polres Mimika, Selasa 2 Desember 2025.
“Jadi penyampaian dari pemerintah daerah yang disampaikan oleh Wakil Bupati Mimika intinya dalam waktu dekat nanti akan ada pertemuan antara pemerintah Mimika, Deiyai, Dogiyai dan Paniai difasilitasi oleh Bapak Gubernur (Papua Tengah),” katanya.
Lanjutnya, nantinya akan ada perwakilan dari tokoh masyarakat adat, tokoh adat hingga kepala kampung setempat yang ikut ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Dalam Negeri guna menindaklanjuti proses penyelesaian tapal batas pada tanggal 16 Desember 2025.
Untuk itu, Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat menahan diri sembari menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.
Kapolres menegaskan sejak adanya aparat keamanan di Kapiraya, situasi kamtibmas di wilayah itu dalam kondisi aman dan kondusif.
Sementara itu, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya berencana membangun Pos Keamanan di kawasan Bandara Kapiraya.
Pos ini dibangun untuk memastikan keamanan di wilayah itu serta memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.
Katanya, pos tersebut nanti akan diisi oleh personel dari Batalyon B Satbrimob Polda Papua Tengah, Polsek, dan juga TNI.
“Rencananya kita akan bikin pos di bandara nantinya. Untuk personel, kita akan atur lagi,” tutur Kapolres. (*)