CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Bentrok antar kelompok warga di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, kembali terjadi.
Ketegangan itu terjadi pada Minggu siang, 2 November 2025 sekitar pukul 14.00 WIT—di mana terdapat dua kelompok warga saling serang. Namun, pihak kepolisian dengan sigap meredam bentrok tersebut.
Atas peristiwa itu, Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi agar aksi saling serang itu tidak terulang lagi.
Kapolres juga menegaskan kepada pihak yang terlibat aksi saling serang sebelumnya, untuk menahan diri karena masalah tersebut telah diselesaikan dan dimediasi beberapa waktu lalu oleh Polres Mimika.
“Kami imbau kepada masyarakat khususnya di Kwamki, tolong jangan terprovokasi karena masalah ini sudah selesai,” kata Kapolres, saat ditemui, Senin (3/11/2025).
“Untuk kegiatan razia dan patroli sudah terus dilakukan. Tentunya, nanti kalau memang sudah pendekatan persuasif, tidak bisa, tentunya kita akan lakukan penegakan hukum,” lanjutnya.
Kapolres menyebut, kepolisian hingga saat ini masih mendalami penyebab dua kelompok warga tersebut. Adapun dua kelompok warga yang terlibat bentrok merupakan pihak yang sebelumnya terlibat masalah dan telah berdamai beberapa waktu lalu.
“Sebetulnya sudah selesai semua, makanya kita baru cari tahu ini ada masalah apa lagi, karena kedua belah pihak sudah sepakat selesai dan damai, jangan sampai ada provokasi, nanti korbannya masyarakat,” ucap Kapolres.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika maupun Puncak, lantaran masalah sebelumnya diduga berasal dari Kabupaten Puncak.
“Penyampaian dari pemerintah setempat, permasalahan sudah selesai, kalau misal terjadi permasalahan lagi terkait masalah ini (yang sudah selesai,red) silakan diproses hukum,” pungkasnya. (*)