• Senin, 22 Desember 2025

Pejabat Pemkab Mimika Diajak Bahas Korupsi, Gratifikasi, dan Konflik Kepentingan

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:26 WIB
Suasana diskusi yang berlangsung di Ballroom Swiss-Bellin Hotel Timika, Rabu (29/10/2025), (Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).
Suasana diskusi yang berlangsung di Ballroom Swiss-Bellin Hotel Timika, Rabu (29/10/2025), (Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika diajak membicarakan hal yang sering dianggap tabu yaitu korupsi, gratifikasi, dan benturan kepentingan.

Hal itu dilangsungkan dalam sebuah forum yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Mimika, di Ballroom Swiss-Bellin Hotel Timika, Rabu (29/10/2025).

Berbicara tentang upaya dan langkah besar memberantas korupsi, gratifikasi hingga benturan kepentingan di daerah, di balik semangat sosialisasi dan komitmen birokrasi, tantangan terbesar justru ada pada konsistensi dan keteladanan.

Sebab, pencegahan korupsi tak cukup dengan sosialisasi--ia membutuhkan keberanian moral dari para pejabat untuk jujur pada diri sendiri dan berani berkata “tidak” pada penyimpangan.

Di tengah kepercayaan publik yang kian menurun terhadap lembaga pemerintahan, langkah kecil seperti menolak amplop atau menghindari konflik kepentingan bisa menjadi awal besar menuju Mimika yang benar-benar bersih.

Pertanyaannya, apakah semangat itu akan bertahan setelah ruangan sosialisasi ini kosong?

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong yang membka kegiatan itu menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya urusan hukum, tapi juga urusan hati dan budaya kerja.

“Gratifikasi dalam bentuk apa pun bisa menjadi pintu masuk korupsi kalau tidak ditangani dengan benar. Karena itu, setiap aparatur harus berani menolak dan melaporkannya sesuai aturan,” kata Emanuel.

Ia juga mengingatkan, benturan kepentingan bisa jadi jebakan halus yang merusak objektivitas dan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN).

Emanuel menegaskan bahwa sebagai abdi negara, seorang ASN harus menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi.

Emanuel juga menambahkan bahwa pemerintahan yang bersih dimuai dari niat yang jujur.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Mimika, Septinus Timang menerangkan bahwa kegiatan ini bukan yang baru pertama kali digelar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X