CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika disebut lambat dalam melakukan pembangunan infrastruktur.
Hal inipun direspons Bupati Mimika, Johannes Rettob, pada Senin, 27 Oktober 2025.
Kata Johannes Rettob, lambatnya pembangunan di Mimika bersifat situasional.
Hal ini lantaran kasus hukum yang menimpa Kepala Dinas PUPR Mimika, Dominggus Robert Mayaut.
“Jadi ini sifatnya situasional karena kasus hukum yang menimpa Dinas PUPR Mimika,” ujar Johannes Rettob.
Namun, meskipun demikian, sebagai bupati, Johannes memastikan bahwa pembangunan di Mimika akan berjalan.
“Seluruh proyek pembangunan infrastruktur saat ini tetap berjalan sesuai dengan progresnya
“Progres pekerjaan sampai saat ini tetap berjalan, kendati sedikit terlambat,” pungkasnya. (*)