CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80 tahun, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mimika menggelar Gerakan Pangan Murah, di pelataran graha Eme Neme Yauware, Kamis (16/10/2025).
Gerakan Pangan Murah ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Sejak pukul 08.30 WIT masyarakat sudah mulai berdatangan dan memadati setiap stan-stan distributor meski kegiatan secara resmi belum dibuka untuk umum.
Mereka datang dari berbagai kalangan untuk berburu bahan makana pokok dengan harga terjangkau.
Di tengah panjangnya antrian, sorang pengunjung, Rosmuliati, mengaku cukup terbantu dengan adanya kegiatan GPM ini.
Menurutnya, masyarakat cukup terbantu dengan adanya GPM karena harga bahan makanan yang lebih terjangkau di bawah harga pasar.
"Jadi untuk kami ibu-ibu rumah tangga itu sangat membant, terutama dari sisi ekonomi, jadi sangat terbantu lah," tutur Rosmuliati.
Rosmuliati mengaku telah datang ke lokasi sekitar pukul 08.30 WIT bersama suaminya.
"Kalau saya dengan bapak sudah dari setengah 9 tadi, karena kan di situ di jadwalnya jam 9," ujarnya.
Rosmuliati berharap ke depan pemerintah dapat meningkatkan pelayanan dalam operasi pasar murah sehingga dapat mengurangi antrian panjang serta meminimalisir adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab yang membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis untuk memperingati hari pangan sedunia.
Akan tetapi, menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah. Selain itu, juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju inflasi.
Johannes mengatakan bahwa tema peringatan hari pangan sedunia ini sangat relevan dengan kondisi ekonomi masyarakat di Mimika.
Khususnya, di wilayah-wilayah distrik yang masih membutuhkan akses yang merata dan harga pangan yang terjangkau.
"Saya memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan yang telah melaksanakan kegiatan ini serta seluruh panitia, peragkat distirk dan mitra yang terlibat," kata Johannes.
"Kehadiran Gerakan Pangan Murah di distrik-distrik merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang stabil sekaligus mengurangi potensi gejolak harga di pasaran," lanjutnya.
Johannes pun mengimbau seluruh masyarakat yang hadir agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya Gerakan Pangan Murah ini serta terus mendukung program pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok.
Adapun bahan makanan yang dijual di Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-80 tahun adalah sebagai berikut:
1. Beras Premium 10 Kilogram (Kg) Rp160.000
2. Beras SPHP 5 Kg Rp63.000
3. Gula Pasir Rp13.000
4. Minyak Goreng Rp15.000
5. Terigu Rp10.000
6. Telur Ayam Rp55.000
7. Susu Kaleng Rp10.000
8. Blue Band Sachet Rp10.000
9. Sirup Cocopandan Rp17.000
10. Sirup ABC Orange Rp10.000
11. Kopi Senang 50 gram Rp55.000
12. Bawang Merah Rp35.000
13. Bawang Putih Rp35.000
14. Kentang Rp15.000
15. Wortel Rp15.000
16. Cabe Rawit Rp35.000
17. Tomat Rp15.000
18. Ayam Lokal Rp50.000
19.Sayuran Rp5000
Sementara itu, dalam kegiatan GPM ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piala bergilir kepada pemenang lomba cipta menu pangan lokal serta penyerahan cadangan pangan secara simbolis kepada empat distrik di wilayah Kabupaten Mimika.
Penyerahan secara simbolis itu dilakukan langsung oleh Johannes Rettob dan diterima oleh perwakilan dari masing-masing distrik dan pemenang lomba. (*)