• Senin, 22 Desember 2025

Edukasi Bank Sampah, Pemkab Mimika Sasar Para Pelajar

Photo Author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:04 WIB
Bupati Mimika, Johannes Rettob menyerahkan alat-alat kebersihan kepada perwakilan kelurahan di halaman kantor Distrik Wania pada acara peluncuran program Jumat Bersih, Jumat (29/8/2025). (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)
Bupati Mimika, Johannes Rettob menyerahkan alat-alat kebersihan kepada perwakilan kelurahan di halaman kantor Distrik Wania pada acara peluncuran program Jumat Bersih, Jumat (29/8/2025). (CENDERAWASIH POS/WAHYU WELERUBUN)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan melaksanakan sosialisasi tentang Bank Sampah kepada pelajar di Mimika.

Hal ini disampaikan Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam amanatnya pada peluncuran Clean Friday (Jumat Bersih) di kantor Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, Jumat pagi, (29/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Johannes mengatakan bahwa sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kebersihan lingkungan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, pemerintah daerah kini tengah mewacanakan untuk membangun Bank Sampah.

Sebab, menurut Johannes bahwa tingginya volume sampah yang diproduksi oleh masyarakat di Kabupaten Mimika seharusnya bisa menjadi peluang untuk mendatangkan cuan.

Berkaitan dengan wacana ini, kata Johannes setelah menjadi pionir untuk Program Jumat Bersih, Distrik Wania akan kembali menjadi proyek percontohan untuk Bank Sampah.

Karena itu, pemerintah akan mendatangi sekolah-sekolah guna mensosialisasikan hal tersebut kepada para pelajar di Distrik Wania.

“Saya mau informasikan kepada kita semua, nanti anak-anak sekolah juga akan didatangi, bulan depan ini kita akan melakukan sosialisasi sampai ke anak sekolah, untuk bagaimana kita membuat sampah ini menjadi uang,” kata Johannes.

“Kami akan buka Bank-Bank Sampah dengan biaya pemerintah bekerja sama dengan Bank BNI 46 untuk kalian bisa menjual sampah di situ,” tambahnya.

Johannes melanjutkan, dengan demikian jenis sampah yang kiranya masih dapat didaur ulang seperti sampah plastik dan yang lainnya bisa dikumpulkan dan dijual ke Bank Sampah.

Menurutnya, para pelajar bisa menghasilkan uang jajan secara mandiri tanpa harus meminta kepada orang tua melalui upaya in. Toh, ini juga untuk meminimalisir tercmarnya lingkungan akibat sampah.

“Kami tempatkan semua Bank Sampah di kelurahan dan kampung. Untuk itu (kelurahan/kampung,red) tolong siapkan lokasi untuk bangun Bank Sampah yang sedikit besar,” ungkap Johannes.

“Nanti jika program ini jalan, mudah-mudahan bulan depan (September) sudah jalan dan kita akan sosialisasi terus. Prinsipnya sekarang kita bukan buang sampah tapi kita angkat sampah, kemudian kita olah sampah tersebut. Jadi semboyannya itu angkat, kumpul, olah,” tuturnya.

Johannes mengatakan, untuk pendirian Bank Sampah yang pertama ditetapkan di Distrik Wania, di Kelurahan Wonosari Jaya.

Setelah diluncurkan, akan ada perwakilan dari pihak bank yang mendatangi sekolah-sekolah untuk melaksanakan sosialisasi.

“Kita mulai dengan kelurahan ini (Wonosari Jaya),” pungkas Johannes.

Sementara itu, menanggapi wacana tersebut, Kepala Distrik Wania, Merlyn Temorubun mengaku menjadi suatu kehormatan bagi warga mayarakat Distrik Wania apabila wacana ersebut dapat benar-benar terwujud.

Merlyn melanjutkan, ini dapat membakar semangat masyarakat serta jajaran pemerintah distrik untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

“Untuk lokasi saat ini yang sudah siap ada di Nawaripi juga di Mawokau Jaya, yang di kelurahan lain sedang disiapkan,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X