• Senin, 22 Desember 2025

Bupati Mimika ke Pejabat Pemkab Mimika: Kalau Jabatan Tidak Sesuai Pangkat, Segera Undur Diri!

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 12:52 WIB
Ribuan ASN lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika yang mengikuti apel gabungan OPD di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (4/8/2025). (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun
Ribuan ASN lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika yang mengikuti apel gabungan OPD di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (4/8/2025). (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA Bupati Mimika, Johannes Rettob dengan tegas meminta kepada seluruh pejabat yang berada di lingkungan Pemkab Kabupaten Mimika yang menduduki jabatan tidak sesuai dengan pangkat agar segera mengundurkan diri.

Hal itu disampaikan Johannes Rettob saat memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (4/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Johannes menyebut masih banyak pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika yang saat ini menduduki suatu jabatan tetapi tidak sesuai dengan pangkat.

Johannes menjelaskan, jabatan dan pangkat yang tidak sesuai akan menghambat perjalanan karir serta kepangkatan secara pribadi dan juga pegawai di bawahnya.

“Ini kami lagi coba ubah, tatakan setengah mati, karena begitu banyak pejabat yang pangkatnya tidak memenuhi syarat, tetapi menduduki jabatan sesuai dengan jabatannya,” paparnya di hadapan ribuan ASN.

Johannes mengatakan, sesuai peraturan terbaru dari BKN tentang tata cara pelaksanaan mutasi pegawai, maka saat ini belum dapat dilakukan perombakan.

Johannes juga bilang bahwa apabila hal tersebut dipaksakan, sistem kepegawaian di Kabupaten Mimika bisa diblokir.

“Kita tidak bisa mengganti begitu saja karena ada satu persyaratan yang harus kita input di sistem BKN, pengobatan terpadu. Sehingga kalau tidak ada pengunduran diri dari bapak/ibu, kami tidak bisa berbuat banyak, tapi kelak merugikan bapak/ibu sendiri dan juga merugikan teman-teman yang lain,” ujar Johannes Rettob.

Johannes pun sempat bergurau bahwa pegawai tidak mau melepaskan diri dari suatu jabatan karena susah payah melepaskan besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang didapat dari jabatan tersebut.

“Mungkin ada yang tidak mau mudur itu karena ada TP Kamu pikir mau tunjangan hari ini atau karir kita di masa depan? Masa depan kan?” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X