CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Komandan Kodim (Dandim) 1710/Timika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, mengatakan Batalion Yonif TP 820/Daro Ainoko Arpa Ikimamonoku yang tergabung dalam Korem 173/Praja Vira Braja Kodam XII/Cenderawasih akan diisi sebanyak 600 prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Letkol Inf. Slamet menjelaskan, 600 prajurit tersebut akan mengisi Batalion Teritorial Pembangunan (BTP) 820 yang merupakan satuan baru, yang sesuai rencana akan dibangun di Distrik Iwaka, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Kata Letkol Inf. Slamet, tugas dan fungsi batalion baru nantinya sedikite berbeda dengan batalion-batalion infanteri pada umumnya.
Jika biasanya batalion infanteri bertugas sebagai pasukan tempur, maka batalion yang satu ini lebih spesifik pada pembangunan, karena terdiri dari bebrapa kompi seperti pertanian, peternakan, hingga konstruksi.
“Sehingga dari sisi sumber daya manusia, peralatan lebih mengena sesuai dengan tugas dan fungsinya,” terang Letkol Inf. Slamet, saat ditemui wartawan, Kamis, 17 Juli 2025.
Adapun kata Letkol Inf. Slamet, ratusan prajurit atau personel baru berjumlah 600 orang itu sebelumnya telah direkrut pada awal tahun dari seluruh Indonesia.
Katanya, saat ini para prajurit tersebut telah berproses untuk masuk ke wilayah masing-masing, termasuk di Kabupaten Mimika.
Letkol Inf. Slamet, menyebutkan bahwa penempatan prajurit di satuan Batalion 820 sesuai dengan program yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia melanjutkan, sesuai dengan program dari Presiden RI bahwasannya TNI berkontribusi dalam hal pembangunan, bukan hanya dalam hal pertahanan.
“TNI bukan hanya berperan dalam situasi perang tetapi sesuai Undang-undang yaitu membantu pemerintah dalam hal pembangunan,” jelasnya.
Karena itu Presiden RI melalui kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membentuk 50 BTP dan Mimika mendapat satu batalion.
“Adapun 50 BTP ini tersebar dari Sabang ke Merauke, dan di Timika ada satu tepatnya di Jalan Trans Nabire, rencananya minggu depan pasukannya akan datang,” ungkapnya.
Letkol Inf. Slamet menegaskan, prajurit BTP ini tidak untuk mengambil alih pembangunan, sebaliknya, mereka nantinya akan berkolaborasi dengan semua unsur yang ada mulai dari TNI teritorial, masyarakat dan pemerintah dalam hal pembangunan.
Ia juga menambahkan, karena markas Yonif BTP 820 masih dalam proses maka 600 tersebut akan ditempatkan sementara di Brigif 20/IJK. (*)