CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Virus corona atau yang sudah dikenal luas dengan nama Covid-19 belakangan ini kembali merebak di Indonesia.
Sebut saja, per Juni 2025, Dinas Kesehatan Kota Surabaya kembali mendeteksi adanya 27 kasus Covid-19.
Sedangkan, satu kasus lainnya terdeteksi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kondisi ini menandakan bahwa kasus Covid-19 akan segera menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Menyikapi hal tersebut beserta kemungkinan penyebarannya di Mimika, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, berdasarkan laporan serta arahan yang diterima, maka pihaknya akan tetap waspada dan melakukan pemantauan secara sistematis setiap hari.
Namun, Reynold menilai bahwa sebelumnya masyarakat Mimika sudah pernah hidup berdampingan dengan virus corona dan telah menjalani vaksinasi baik tahap pertama, kedua maupun ketiga.
Dengan demikian, sistem imun atau kekebalan organisme setiap orang sudah terbentuk dan bisa dikatakan siap menangkal kemungkinan terpapar virus corona.
“Itu karena dukungan masyarakat tiga tahun lalu pada saat vaksin COVID-19. Itu sebenarnya dosis pertama kita kan sudah sampai 80 persen lebih, demikian di cakupan kedua itu 70-an persen, dan cakupan dosis ketiga itu memang kurang tetapi dosis pertama dan dosis kedua artinya bahwa sebenarnya health immunity kita sudah terbentuk,” ujar Reynold, saat ditemui di lapangan kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (7/7/2025).
Menurut Reynold, dampak positif dari segala upaya yang dilakukan baik pemerintah maupun stakeholder terkait pada saat berjibaku melawan virus corona pada 5 tahun yang lalu sudah bisa terlihat.
“Itu salah satu bentuk partisipasi, jadi sampai sekarang kalau berdasarkan laporan survillance, kami sudah bisa dikendalikan,” tambahnya. (*)
