CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Seorang pria di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang bekerja sebagai pendulang tradisional diduga ditikam di area pendulangan ilegal di Mile 39, Distrik Kuala Kencana.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga mengalami tindakan kekerasan itu pada Selasa (24/6/2025) pagi.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard saat dikonfirmasi wartawan, Selasa siang.
"Kejadian tadi pagi, sekitar 06.00, kejadiannya di Mile 39," kata AKP Djemi.
AKP Djemi Reinhard mengaku, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait aksi penikaman tersebut.
Dia menyebutkan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dan telah mendapatkan penanganan medis.
“(Ditanya terkait identitas korban, AKP Djemi menjawab) belum diketahui identitas korban,” ungkap AKP Djemi.
"Kami tadi sudah naik amankan lokasi karena dengar informasi adanya pelaku tetapi ternyata pelaku sudah turun ke Timika," lanjutnya.
Sementara itu, terkait motif penikaman yang dialami korban hingga kini belum diketahui. AKP Djemi bilang, polisi masih melakukan pendalaman informasi untuk mencari tahu keberadaan pelaku. (*)
