CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika akhirnya menutup pencarian terhadap Merida (3) yang diduga tenggelam di Sungai Selamat Datang Sp2 Timika Rabu 16 April 2025 lalu.
Untuk diketahui, per Sabtu (19/4/2925), pencarian terhadap Merida telah memasuki hari ke empat dimana segala upaya upaya telah dilakukan oleh TIM SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dibantu warga setempat dan juga keluarga korban.
Pencarian yang dilakukan dengan menyisir area sungai tempat korban diduga tenggelam itu sampai hari keempat tak kunjung membuahkan hasil.
“Tim Rescue kantor pencarian dan pertolongan Timika yang dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat telah melakukan penyisiran Kali (Sungai) Selamat Datang SP 2 sejauh kurang lebih 3 Km dari lokasi yang diduga tempat korban tenggelam,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.
“Selain itu tim Rescue juga melakukan penyelaman serta menggunakan Aquaeye (alat deteksi korban di air) dan Drone Thermal untuk memaksimalkan pencarian korban. Namun pencarian yang berlangsung hingga sore hari tidak membuahkan hasil,” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa usai melakukan evaluasi pelaksanaan operasi SAR bersama pihak keluarga korban dan sesuai kesepakatan dari pihak keluarga korban maka operasi SAR diusulkan tutup.
I Wayan menambahkan, namun jika dikemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda akan keberadaan korban operasi SAR dapat dibuka kembali.
Peristiwa nahas yang menimpa Merida ini terjadi di Kali (sungai) Selamat Datang, sekitar pukul 16.00 WIT, pada Rabu 16 April 2025.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Jera yang juga merupakan keluarga korban melalui sambungan telepon ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu sore.
Menurut laporannya, bahwa korban saat itu bersama saudaranya berenang di Kali Selamat Datang Sp2, namun saat saudaranya meninggalkan korban dan kembali ke lokasi, korban sudah tidak lagi terlibat.
Keluarga korban bersama masyarakat setempat telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian namun tidak menemukan korban.
Mendapati laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery langsung memberangkatkan tim Rescue menggunakan peralatan selam dan Aqua Eye (alat deteksi di dalam air) menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. (*)