CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Puluhan kendaraan hias dari berbagai masjid di Mimika meramaikan gema takbir keliling dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah, tahun 2025 Masehi di Kabupaten Mimika, Minggu (30/3/2025) malam.
Tercatat, lebih dari 40 kendaraan hias dilengkapi hiasan masjid hingga beduk dan pengeras suara kondisi mengelilingi pusat kota Timika.
Lantunan merdu takbiran pun menggema, terdengar keras dari setiap kendaraan hias yang melintas.
Perlu diketahui, takbir keliling atau takbiran sendiri adalah tradisi masyarakat Muslim Indonesia dalam menyambut dan memperingati Hari Raya Idulfitri.
Takbiran dilakukan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah atas kemenangan yang diraih setelah menjalankan ibadah puasa. Dalam sejarah Islam, takbiran juga menjadi bagian dari ibadah dalam perayaan Hari Raya.
Dalam momen ini, ribuan masyarakat pun antusias menyaksikan setiap kendaraan yang lewat dari pinggir jalan.
Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya yang sekaligus melepas rombongan peserta gema takbir mengajak seluruh umat Islam yang ada di Kabupaten Mimika agar menjadikan gema takbir ini sebagai momentum menjaga ikatan silaturahmi baik sesama umat Islam maupun antar umat beragama.
Dalam menyambut hari yang fitri, Johannes juga mengajak seluruh umat Islam agar saling memaafkan. Johannes menegaskan, sebagai masyarakat yang mendiami Kabupaten Mimika tentu menyadari berbagai keragaman budaya, suku, ras dan agama maka harus menjaga solidaritas dan toleransi.
“Politik baru selesai ya, tapi sudah tidak ada lagi dendam politik. Bulan Ramadhan ini merupakan bulan kemenangan kita, bulan yang membuat kita sama-sama merefleksikan diri kita untuk kita semua bangkit dan membantu Pemerintah Kabupaten Mimika dan membangun Mimika secara bersama,” ungkap Johannes dalam sambutannya.
Johannes juga berpesan agar semua umat Islam dapat merenungkan kembali segala sesuatu yang telah dilalui di hari kemenangan sehingga dapat saling memaafkan satu dengan yang lain dan membersamai pemerintah daerah membangun Mimika menjadi lebih baik ke depan.
“Mari kita jaga sama-sama, kita saling bergenggam tangan dan membangun Mimika sama-sama,” pungkasnya. (*)