• Senin, 22 Desember 2025

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Kembali Tekankan Efisiensi Anggaran

Photo Author
- Senin, 10 Februari 2025 | 12:36 WIB
ASN lingkup Pemkab Mimika usai mengikuti apel gabungan OPD di lapangan Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Senin (10/2/2025). (CENDERAWASIH POS/MOH. WAHYU WELERUBUN).
ASN lingkup Pemkab Mimika usai mengikuti apel gabungan OPD di lapangan Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Senin (10/2/2025). (CENDERAWASIH POS/MOH. WAHYU WELERUBUN).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Petrus Yumte kembali mengingatkan efisiensi anggaran kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal disampaikan Petrus dalam apel pagi di lapangan kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (10/2/2025).

Kata Petrus, meski Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah dibagi, namun akan ada perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerag (APBD) dengan menyesuaikan pagu anggaran, terutama untuk infrastruktur, dana Otsus, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Hari ini akan ada pertemuan seluruh kepala OPD dan tim anggaran untuk membahas lebih lanjut terkait pengurangan dan penyesuaian dengan perubahan pagu dari pusat,” kata Petrus.

“Hal itu sesuai dengan Surat Edaran dari pemerintah pusat dan imbauan presiden terkait efisiensi anggaran di tahun 2025,” ujarnya menambahkan.

Petrus melanjutkan, apabila di tahun kemarin OPD rajin melakukan perjalan dinas, tahun ini sudah harus melakukan penyesuaian sebab anggaran perjalanan dinas dikurangi menjadi menjadi 50 persen.

"Kalau bisa anak buah 1,2 orang yang berangkat. Jangan sedikit-sedikit ini juga jalan, itu juga jalan, akhirnya sebelum Juni sudah habis uang," tambahnya.

Petrus juga meminta agar setiap OPD pelaksana kegiatan sebisa mungkin dapat mengurangi kegiatan-kegiatan seperti rapat, sosialisasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Petrus Yumte meminta, agar arahan dari presiden ini bisa dimengerti dan menjadi kesepakatan bersama.

Sebab kebijakan rasionalisasi bukan hanya terjadi di daerah melainkan di kementerian juga.

Anggaran yang dipangkas nantinya akan dipakai untuk mengefisiensikan pelayanan publik dan juga hal-hal lain sesuai kebijakan pemerintah pusat. Termasuk makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah.

“Misalnya rapat, bisa diikuti 5 orang di ruangan terbatas tidak sewa tempat makan minum dan lainnya. Ini bukan dari saya. Bisa baca di surat edaran dan juga imbauan presiden. Karena itu, 2025 ke depan ini berkait dengan kebijakan pemerintah pusat, semua di daerah kita harus merapatkan tali pinggang kita mengikuti apa yang diarahkan dari pusat," ucap Petrus.

"Teman-teman di OPD, saat ini kita mulai singsingkan kekuatan kita untuk menjaga apa yang menjadi kebijakan pusat buat kita semua," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X