• Senin, 22 Desember 2025

Masih dalam Momen Natal, Ini Pesan Ketua KNPI Mimika Papua Tengah

Photo Author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:26 WIB
Tokoh Intelektual sekaligus Ketua KNPI Kabupaten Mimika, Awen Magai. (Dok pribadi).
Tokoh Intelektual sekaligus Ketua KNPI Kabupaten Mimika, Awen Magai. (Dok pribadi).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Tokoh Intelektual sekaligus Ketua KNPI Kabupaten Mimika, Awen Magai mengajak masyarakat Mimika agar senantiasa menjaga suka cita Natal di tahun 2024.

Hal ini disampaikan Awen buntut adanya pertikaian antara dua kelompok warga di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) Timika antara kelompok Komplek KPPN dengan kelompok Komplek Bandara pada Rabu 25 Desember 2024 lalu.

Selain itu, buntut pertikaian tersebut juga, Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni pun turut hadir di Mimika untuk meredam kelompok yang bertikai.

Menurut Awen, Natal merupakan hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

“Hari Raya Natal adalah hari bentuk kelahiran Yesus Kristus yang datang membawa damai kepada kami umat manusia sehingga kami merayakan."

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Mimika agar menjaga kamtibmas di Kabupaten Puncak,” kata Awen, Sabtu (28/12/2024).

Awen menjelaskan, Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember.

Menurutnya, Natal memiliki beberapa makna, di antaranya adalah yang pertama Pengorbanan; Allah mengorbankan Yesus Kristus agar manusia terbebas dari dosa.

Yang kedua, Solidaritas; Yesus rela datang ke dunia dan menjadi sama seperti manusia. Ketiga, kesederhanaan; Yesus lahir di kota kecil Betlehem, di dalam palungan atau tempat makan ternak.

Keempat, universalitas; Natal adalah bagi semua orang dari segala bangsa. Kelima, sukacita besar; Natal adalah kabar sukacita bagi manusia. Dan yang keenam, kemenangan; Melalui kelahiran Yesus, kesudahan iblis dan kejahatan makin dekat.

Sementara itu, dalam tradisi Barat, perayaan Natal juga mengandung aspek non-agamawi, seperti pohon Natal, kartu Natal, bertukar hadiah, dan kisah tentang Santa Klaus. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X