CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Moses Kilangin Timika, Papua Tengah, Soekarjo mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas Kesehatan belum berkoordinasi dengan otoritas bandara terkait upaya antisipasi serta pencegahan masuknya Cacar Monyet di Mimika.
Untuk diketahui, cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet pada sejumlah hewan, termasuk manusia.
Gejalanya dimulai dengan demam, sakit kepala, nyari otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa lelah.
Baca Juga: Pasien RSUD Abepura Kena Cacar Biasa, Polisi: Belum Dipastikan Mpox, Sampelnya Sedang Diuji Lab
Kabarnya, di wilayah Papua khususnya kota Jayapura seorang pasien dirawat dengan gejala penyakit cacar monyet pada Rabu, 4 September 2024.
Saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024), Sukarjo membenarkan hal tersebut.
“Oh maaf saya lagi dinas di Jakarta, terkait cacar monyet belum ada kordinasi dengan kesehatan bandara (dr. Satria-red) atau pun dengan Dinas Kesehatan (Kabupaten Mimika-red),” jelas Sukarjo melalui pesan singkatnya.
Baca Juga: RSUD Paniai Gerak Cepat Cegah Cacar Monyet, Kadinkes Papua Tengah Bilang Begini
Sukarjo mengatakan, pihaknya akan siap mendukung kebijakan pemerintah daerah apabila telah ada atensi pemerintah terkait penyakit menular tersebut.
“Kami pada dasarnya akan mendukung apabila kedua instansi sudah menyampiakan terkait ada cacar monyet,” ungkapnya. (*)