CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat, telah terjadi inflasi y-on-y (tahun ke tahun) sebesar 3,36 persen pada April 2024.
Kepala BPS Kabupaten Mimika Ouce Setyadipura mengatakan, inflasi di Mimika masih terkendali, hal tersebut karena Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar pasar murah menjelang hari raya, yang menurutnya di seluruh Indonesia pasti akan terjadi kenaikan harga sehingga mendongkrak angka inflasi.
“Inflasi kita tidak pernah di atas 5 persen kalau di atas itu, kata pak Jokowi, sudah dicopot semua Penjabat (Pj) itu baik gubernur, walikota, dan bupati,” katanya, saat ditemui wartawan di suatu kegiatan di Hotel Horison Ultima Timika, Kamis (2/5/2024) lalu.
Ia menyebutkan, komoditi yang mempengaruhi inflasi di Mimika adalah cabai dan bawang. Selain itu, distribusi arus barang.
“Kalau produksi (komoditi) banyak tetapi distribusinya terhambat juga akan membuat harga naik,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam data yang dirilis BPS Kabupaten Mimika, Jumat 3 Mei 2024 yang Cenderawasih Pos, Sabtu (4/5/2024), pada April 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,64.
Dijelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,60 persen.
Lalu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,36 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,26 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,37 persen.
Kemudian, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,72 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,27 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,42 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,74 persen. Kelompok pendidikan merupakan kelompok yang tidak mengalami perubahan.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m atau bulan ke bulan) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Timika bulan April 2024 masing-masing sebesar 1,01 persen dan 1,27 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi y-on-y pada April 2024, antara lain beras, bawang putih, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, tauge, tomat, terong, roti manis, Sigaret Kretek Mesin (SKM), mobil, cabai rawit, ikan bawal, tarif laboratorium, Sigaret Putih Mesin (SPM), Mie, Penyedap Masakan, kangkung, cabai merah, dan ikan bakar.
Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi y-on-y, antara lain, ikan kembung, angkutan udara, daging babi, tempe, ikan cakalang, minyak goreng, buncis, bayam, obat dengan resep, air kemasan, mie kering instant, wortel, tahu mentah, sawi hijau, ketimun, sabun detergen bubuk, pisang, daun kemangi, anggur, dan daun pepaya.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi m-to-m pada April 2024, antara lain, cabai rawit, emas perhiasan, bawang merah, telur ayam ras, tomat, mobil, ikan bawal, tahu mentah, bawang putih, ketela pohon, tauge, kangkung, Sigaret Kretek Mesin (SKM), ikan mumar, ayam hidupo, sepeda motor, tempe, gula pasir, kol putih, dan daging sapi.
Selanjutnya, komoditas yang memberikan andil deflasi m-to-m antara lain, daging babi, terong, angkutan udara, garam, sawi hijau, daun kemangi, bedak, dan mie kering instant. Angka inflasi tersebut lebih baik dari bulan Maret lalu yang tercatat sebesar 3,46 persen (*)