CEPOSONLIEN.COM, MIMIKA - Daud Kudiai, salah satu pengawas distrik pada pesta demokrasi 2024 di Distrik Mimika Barat Jauh hingga saat ini masih beljm ditemukan. Terhitung, 15 hari sudah ia menghilang sejak tanggal 11 Februari pasca pergeseran logistik dari Mimika ke tempat tugasnya.
Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Ever Kukuareyau mengatakan, berbagai upaya pencarian telah dilakukan, mulai dari ritual adat, hingga upaya pencarian lainnya yang didukung oleh masyarakat hingga aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian Sektor Mimika Barat dan Koramil.
Namun, kata Ever sampai saat ini upaya pencarian tak jua membuahkan hasil. Semua pihak di disteik tersebut pun masih tetap melakukan pencarian dengan mencari petunjuk lain tentang keberadaan Daud Kudiai.
“Saya tidak bisa simpulkan bahwa ini dia hilang atau apa, karena kejadiannya pada saat rapat dia ada. Tiba-tiba saja keluar dari ruang rapat lalu sampai sekarang kita belum ketemukan,” kata Ever saat ditemui di Kantor Polres Pelayanan Mimika, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah, Senin (26/2/2024).
“Untuk kami dari distrik siap untuk membantu keluarga mencari bersama masyarakat,” tambah Ever.
Kemudian, Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Yani menyatakan, hilangnya Daud Kudiai tentu menjadi misteri sebab di luar dari pikiran semua pihak yang ada di Distrik Mimika Barat Jauh.
Ia menjelaskan, pada saat pergeseran logistik ke Distrik Mimika Barat Jauh, yang bersangkutan masih ada dan mengikuti proses pendistribusian hingga di daedah tersebut.
“Dalam rapat itu saudara Daud tanpa permisi tanpa menyampaikan kepada kami (ia) ke samping kantor distrik. Beberapa saat kemudian ada masyarakat yang menyampaikan melihat ada (orang) yang berlari di belakang kantor distrik. Sehingga itu upaya-upayanya adalah Pak Camat (Kepala Distrik) mengumpulkan kami semua untuk mengecek siapa yang tidak ada, ternyata saudara Daud Kudiai,” jelas Ipda Yani.
Usai dinyatakan menghilang, kata Ipda Yani pihaknya bersama masyarakat melakukan upaya pencarian dari malam hingga pagi. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Ipda Yani juga mengatakan, pencarian terhadap Daut sejak saat ini terus dilakukan hingga saat ini namun belum ditemukan keberadaannya.
“Sekitar tanggal 13 Februari pukul 13.00 WIT beberapa kelompok masyarakat melakukan pencarian di belakang pemukiman masyarakat dan menemukan bukti-bukti satu lembar baju kaos yang digunakan oleh yang bersangkutan termasuk bekas kulit buah kelapa (bekas makan Daud) yang disimpan rapi di bawah pohon tersebut. Itulah hasil temuan kami sehingga kami terus melakukan pencarian sampai hari ini,” kata Ipda Yani saat ditemui di Kantor Polres Pelayanan, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua Tengah Senin siang.
Lalu, Ketua Bawaslu Mimika, Frans Wetipo mengatakan, sehubungan dengan ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian dan instansi terkait guna meningkatkan pencarian terhadap Daud Kudiai sesuai permintaan keluarga yang mendatangi kantor Bawaslu pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu.
Diketahui, sebelumnya pihak keluarga Daud Kudiai sudah mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Mimika di Jalan Hassanudin, Irigasi guna mempertanyakan progres pencarian terhadap anggota keluarganya itu.
Sampai saat ini, unsur terkait di Kabupaten Mimika sedang berupaya merapatkan barisan guna melakukan pencarian terhadap Daud Kudiai yang belum juga ditemukan hingga setengah perjalanan pesta demokrasi 2024. (*)
