merauke

Bahlil Lahadalia:  Investasi Tebu Diarahkan untuk Gula dan Etanol di Merauke Papua Selatan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:10 WIB
Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia saat meninjau percontohan dan percobaan sejumlah varitas tebu yang ditanam di Kampung Sermayam I Distrik Tanah Miring, Merauke, Jumat 17/05/2024 (CENDERAWASIH POS/Yulius Sulo)

CEPOSONLINE.COM, MERAUKE – Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan investasi tebu di Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke, Jumat (17/05/2024).

Peninjauan itu dilakukan pertama melalui pengamatan lahan lewat udara menggunakan 2 helikopter.

Kedua, dengan melihat langsung sejumlah varitas tebu yang ditanam di antaranya dari Australia, meninjau green house, bibit  tebu serta dialog langsung dengan masyarakat pemilik hak ulayat di Kampung Sermayam I, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga: Tinjau Investasi Tebu di Merauke, Ini Agenda Kegiatan Menteri Bahlil Lahadalia

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, serta Pj Sekda Papua Selatan Maddaremmeng serta sejumlah Dirjen dari Kementrian Pertanian dan Investasi serta pimpinan OPD Provinsi Papua Selatan dan OPD Kabupaten Merauke ikut mendampingi peninjauan ini.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, pemerintah telah mempunyai kebijakan dimana fokus menjadikan Papua Selatan khusus  Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan khususnya  menyangkut gula. 

“Kita juga dorong kepada etanol.”

“Nah, untuk membangun ini kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama, tidak bisa lagi manual.”

“Tapi kita sudah harus dengan sistem mekanisasi. Oleh karena mekanisasi maka padat tehnologi,’’ katanya.

Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa  saat melakukan pemantauan  dari udara, maka kontur tanah di Merauke cocok untuk mekanisasi.

Ada sebagian rawa, ada sebagian kering. Karena itu, dirinya telah meminta  kepada pihak kehutanan agar area untuk pengairan tidak boleh dipakai untuk buat kebun.

Rawa tersebut tetap dipertahankan untuk menampung  air.

“Kalau tidak nanti berbahaya. Harus jadi  tangkapan air,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengurus Forum NTT Hadir di Papua Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB

Dua Sopir Truk Dianiaya OTK, Satu Korban Meninggal

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:47 WIB

Baru 6 Bulan Jalani Hukuman, Napi Lapas Merauke Kabur

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:54 WIB

Pendistribusian Solar Subsidi Ditertibkan

Selasa, 2 Desember 2025 | 11:21 WIB

Pusat Sopi Terbesar di Merauke Digrebek

Selasa, 18 November 2025 | 09:08 WIB