CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua Selatan (DPRPS) menyampaikan bahwa rombongan resmi DPR Papua Selatan bersama perwakilan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Musamus, komunitas ojek online, dan unsur pemerintah daerah telah tiba di Jakarta pada hari Minggu, 7 September 2025.
Keberangkatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian perjuangan panjang masyarakat Papua Selatan terkait gangguan jaringan internet yang terjadi sejak pertengahan Agustus 2025.
Gangguan besar dimulai pada 16 Agustus 2025 akibat kerusakan kabel laut Sorong sampai Merauke. Kondisi tersebut memicu keresahan luas, diikuti gelombang aksi massa pada 21 Agustus 2025 di Kantor Telkom Merauke yang berujung ricuh, serta Demo Jilid II pada 28 Agustus 2025 yang didominasi massa HMI di Kantor DPR Papua Selatan.
Meski Telkomsel mengumumkan pemulihan jaringan pada 31 Agustus 2025, tuntutan publik berlanjut hingga DPR Papua Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) resmi pada 1 September 2025. Dari forum inilah lahir kesepakatan untuk membawa aspirasi langsung ke Jakarta.
Rombongan DPR Papua Selatan dipimpin oleh Wakil Ketua II DPR Papua Selatan, Viktorianus Ohoiutun, Ketua Komisi II, Yulians Charles Gomar, didampingi Wakil Ketua Komisi II, Dominikus Buliba Gebze, Sekretaris Komisi II, Sitti Susanti, serta anggota Komisi II Untung Gultom, Andi Muhamadong, Ir. Celcius Herman Onthoni, Christian Piere Keint Jemp, dan Ambrosius Paulus Wogan.
Selain itu, ikut serta Ketua Fraksi PDIP DPR Papua Selatan, Paskalis Letsoin, dan perwakilan Fraksi NasDem DPR Papua Selatan, Fauzan Kurniawan. Dari unsur eksekutif hadir Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke, Thomas Kimko.
Telkom Indonesia telah mengagendakan pertemuan resmi pada Senin, 8 September 2025 di The Telkom Hub Jakarta pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Pertemuan ini akan menjadi forum awal penyampaian aspirasi masyarakat Papua Selatan terkait kompensasi, jaminan stabilitas jaringan, serta rencana pembangunan jalur cadangan permanen.
