"Kapal khusus perbaikan ini telah bergerak tadi pagi Kamis 20 Agustus 2025 sekira pukul 03.00 dari DPO Makassar menuju Dobo. Setelah dari Dobo, kemudian menuju Merauke dengan estimasi selesai perbaikan 5 September 2025," katanya.
Setelah perbaikan kabel Merauke-Timika, kapal akan bergerak menuju ruas Sorong Fakfak untuk melakukan perbaikan yang direncanakan akan dilakukan perbaikan pada tanggal 14 September 2025.
"Pada saat melakukan perbaikan itu, power dari Merauke yang cukup besar sekitar 1.000 volt DC akan dimatikan. Power dimatikan karena sangat berbahaya bagi tim yang melakukan perbaikan. Waktunya sekitar 12 jam Merauke, Timika dan sejumlah kabupaten lainnya akan mengalami gangguan saat power dari Merauke dimatikan," ungkapnya.
Setelah itu, kata Sritomo, akan dilakukan finalisasi permanen pada 17 September 2025 dimana pada saat dilakukan finalisasi permanen tersebut akan terjadi gangguan internet lagi sekitar 36 jam.
Sritomo menegaskan, shunt fault sitem kabel laut yang terjadi di Merauke murni karena faktor alam. Sebab kondisi laut di Merauke berbeda dengan laut lainnya di Indonesia. Salah satunya, laut Merauke yang dangkal. (*)